108 Keluarga Terima Bantuan Perbaikan Rumah tak Layak Huni

- Jurnalis

Kamis, 4 September 2025 - 11:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah tidak Layak Huni di Padang Panjang

Rumah tidak Layak Huni di Padang Panjang

Padang Panjang, albrita.com–Sebanyak 108 kepala keluarga (KK) di Kota Padang Panjang yang terdata dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) desil 1-4 menerima bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) dari Pemerintah Kota, Rabu (3/9).

Masing-masing KK menerima Rp20 juta. Rinciannya, Rp17,5 juta untuk bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah tukang.

Dana disalurkan melalui Bank Nagari dan diperuntukkan khusus untuk perbaikan atap, lantai, dan dinding (aladin).

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Walikota Hendri Arnis bersama Wakil Walikota, Allex Saputra di pendopo rumah dinas walikota.

Baca Juga :  Wakapolres dan Kasat Lantas Polres Padang Panjang Diganti

Wako Hendri menegaskan komitmen pemko untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik dari sisi perumahan, ekonomi, maupun pendidikan.

“Jangan mudah terprovokasi dengan kondisi yang terjadi saat ini. Mari menjaga kenyamanan dan kesejahteraan. Saya menitipkan kepada para lurah untuk mengawasi program ini, agar benar-benar digunakan untuk pembangunan rumah, bukan diperjualbelikan,” kata Hendri.

Walikota minta jajaran terus melakukan pendataan masyarakat yang masih tinggal di rumah tidak layak huni, termasuk yang mengalami stunting dan kekurangan gizi.

Baca Juga :  Grak Cepat, Yulidar Terima Bantuan Warga Kurang Mampu

“Untuk 2026, kita menargetkan Rp5 miliar untuk program bedah rumah. Semoga dapat terealisasi dan masyarakat semakin sejahtera. Saya juga akan memberikan reward khusus bagi warga yang mampu menyelesaikan pembangunan dalam satu bulan,” jelasnya.

Wawako Allex Saputra pada kesempatan itu menekankan pentingnya kolaborasi agar lima tahun ke depan tidak ada lagi warga Padang Panjang yang masuk kategori miskin ekstrem. (syam)

Berita Terkait

Petani Ngalau Asah Keterampilan untuk Pertanian Lebih Produktif
Produk Lokal Padang Panjang Tampil di Pameran Nasional
Social Media Jurnalisme, OPD Diminta Aktif Optimalkan Informasi Pemerintah
Kenaikan Harga Cabai, Beras, dan Daging Ayam Dorong Naiknya Inflasi
Tiga Pengedar Shabu Ditangkap, Dua di Antaranya Residivis
Penipuan Berkedok Bisnis Pakaian, Korban Rugi Ratusan Juta
Subuh Mubarakah di Masjid Nurul Amri, 32 Paket Sembako Dibagikan kepada Jemaah
16 Lembaga PAUD Terima Hibah Rp317 Juta. Ini Rinciannya

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 16:32 WIB

Petani Ngalau Asah Keterampilan untuk Pertanian Lebih Produktif

Kamis, 25 September 2025 - 06:10 WIB

Produk Lokal Padang Panjang Tampil di Pameran Nasional

Rabu, 24 September 2025 - 19:47 WIB

Social Media Jurnalisme, OPD Diminta Aktif Optimalkan Informasi Pemerintah

Selasa, 23 September 2025 - 19:52 WIB

Kenaikan Harga Cabai, Beras, dan Daging Ayam Dorong Naiknya Inflasi

Selasa, 23 September 2025 - 19:40 WIB

Tiga Pengedar Shabu Ditangkap, Dua di Antaranya Residivis

Berita Terbaru

tersangka pencurian ponsel di tanjung bajure

Sungai Penuh

Pria 61 Tahun Ditangkap Usai Curi HP di Pasar Tanjung Bajure

Jumat, 26 Sep 2025 - 17:10 WIB

Alumni SMK Pasundan 2 Bandung Marah Besar, Geruduk Bekas Sekolahnya Gara-Gara Oknum Guru Cabul Diduga Lecehkan 41 Siswi Sumber : Tangkapan layar tvOne

Daerah

41 Siswi Diduga Dilecehkan, Alumni Geruduk Sekolah

Jumat, 26 Sep 2025 - 16:10 WIB

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko Sumber : Antara

Nasional

Kapolri Lakukan Mutasi, 60 Perwira Dimutasi Sekaligus

Jumat, 26 Sep 2025 - 15:10 WIB

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi Asep Guntur Rahayu memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/9). Sumber : Antara

Nasional

KPK Selidiki Pertemuan Eks Bendum Amphuri dengan Yaqut

Jumat, 26 Sep 2025 - 14:10 WIB