15 Warga Sipil Tewas dalam Pertempuran di Spin Boldak, Afghanistan

- Jurnalis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi peta Pakistan dan Afghanistan. Foto: Alexander Lukatskiy/Shutterstock

Ilustrasi peta Pakistan dan Afghanistan. Foto: Alexander Lukatskiy/Shutterstock

Spin Boldak, albrita.com – Sebanyak 15 warga sipil tewas dan puluhan lainnya terluka akibat pertempuran terbaru di perbatasan Afghanistan dan Pakistan pada Selasa malam (14/10). Peristiwa itu pecah tepat di sebelah selatan Spin Boldak, wilayah yang berbatasan langsung dengan Pakistan.

Pejabat lokal Afghanistan, Ali Mohammad Haqmal, menyatakan pertempuran melibatkan pasukan Taliban dan militer Pakistan. Rumah sakit setempat melaporkan 80 orang terluka, termasuk anak-anak dan perempuan, akibat serangan senjata ringan maupun berat.

Baca Juga :  Trump dan El-Sisi Pimpin KTT Perdamaian Gaza, Prabowo Hadir di Barisan Pemimpin Dunia

Jubir pemerintahan Afghanistan, Zabihullah Mujahid, mengklaim pasukan Taliban berhasil membunuh tentara Pakistan dan menyita sebagian senjata lawan. Namun, Mujahid tidak merinci apakah korban jiwa termasuk aparat keamanan yang berjaga di Spin Boldak.

Setelah pertempuran, wilayah Spin Boldak mulai tenang. Meski demikian, wartawan AFP melaporkan sebagian besar bisnis tutup dan banyak warga memilih meninggalkan rumah mereka.

Baca Juga :  Trump Tegaskan Tak Akan Ada Pemindahan Paksa Warga Gaza dalam Gencatan Senjata

Sementara itu, pihak Pakistan belum memberikan pernyataan resmi terkait serangan di Spin Boldak. Sebuah sumber menyebut Pakistan menargetkan serangan dari distrik Kurram hingga Spin Boldak.

Ketegangan bersenjata ini sudah berlangsung sejak pekan lalu. Pemicunya, Pakistan menuduh pemerintah Afghanistan di bawah Taliban menyembunyikan kelompok pemberontak TTP. (MDA*)

Berita Terkait

Venezuela Tutup Kedutaan di Oslo Usai Machado Raih Nobel Perdamaian
Ledakan Mal di Guayaquil Tewaskan Satu Orang, Puluhan Luka-luka
Militer Madagaskar Ambil Alih Kekuasaan, Presiden Rajoelina Kabur
Hamas Memulangkan Jenazah Sandera Israel, Militer Israel Lakukan Forensik
Bus Terbakar di Rajasthan, 20 Penumpang Tewas
Hamas Serahkan 4 Jenazah Sandera Israel Lewat Palang Merah
Trump Hadiri Perjanjian Damai Kamboja-Thailand, Dorong Perdamaian ASEAN
6.000 Siswa Terinfeksi Virus Influenza di Malaysia, Sekolah Diliburkan

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:02 WIB

Venezuela Tutup Kedutaan di Oslo Usai Machado Raih Nobel Perdamaian

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:11 WIB

15 Warga Sipil Tewas dalam Pertempuran di Spin Boldak, Afghanistan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:03 WIB

Militer Madagaskar Ambil Alih Kekuasaan, Presiden Rajoelina Kabur

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Hamas Memulangkan Jenazah Sandera Israel, Militer Israel Lakukan Forensik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Bus Terbakar di Rajasthan, 20 Penumpang Tewas

Berita Terbaru

Ilustrasi Foto Kapal Terbakar (iStockphoto)

Nasional

Ledakan Kapal Federal II di Batam, 10 Tewas dan 18 Luka-luka

Rabu, 15 Okt 2025 - 22:02 WIB

Hujan deras dan angin kencang sebabkan sejumlah pohon tumbang di Kabupaten Sleman, Rabu (15/10/2025). Foto: BPBD Sleman

Daerah

Hujan dan Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Sleman

Rabu, 15 Okt 2025 - 21:33 WIB

Pemimpin oposisi Venezuela, Maria Corina Machado berpidato di hadapan para pendukungnya dalam sebuah protes menjelang pelantikan Presiden Nicolas Maduro untuk masa jabatan ketiganya di Caracas, Venezuela, pada 9 Januari 2025. Foto: Leonardo Fernandez Viloria/REUTERS

Internasional

Venezuela Tutup Kedutaan di Oslo Usai Machado Raih Nobel Perdamaian

Rabu, 15 Okt 2025 - 21:02 WIB