Jakarta, albrita.com – Sebanyak 20 siswa SDN 01 Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, mengalami dugaan keracunan setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG) pada Selasa (30/9).
Kejadian bermula ketika sekolah menerima kiriman makanan sekitar pukul 06.00 WIB. Usai olahraga pagi, para siswa mulai makan, namun tak lama kemudian beberapa anak muntah. Melihat kondisi itu, guru langsung menghentikan seluruh siswa agar tidak melanjutkan makan.
Kapolsek Pasar Rebo, AKP I Wayan Wijaya, mengatakan total ada sekitar 20 siswa yang menunjukkan gejala keracunan. Dari jumlah itu, lima siswa sempat dilarikan ke RSUD Pasar Rebo sebelum akhirnya dipulangkan karena kondisi sudah membaik.
Menindaklanjuti insiden ini, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur turun ke sekolah untuk memeriksa kondisi siswa dan meninjau makanan yang disajikan. Sebanyak 240 kotak makanan yang tersisa langsung ditarik untuk diperiksa lebih lanjut.
Kasus keracunan akibat program makanan bergizi gratis bukan pertama kali terjadi. Data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat hingga 27 September 2025, ada 8.649 anak menjadi korban. Sementara Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan per 25 September 2025 sudah ada 5.914 kasus keracunan terkait program serupa.
Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji, menduga jumlah korban sebenarnya lebih banyak karena masih ada potensi kasus yang tidak dilaporkan.
Program MBG kini menjadi sorotan publik, terutama soal kualitas makanan serta pengawasan di dapur produksi agar kasus serupa tidak terus berulang. (WF*)