3 Orang Hilang Usai Demo, Menteri HAM Minta Sabar

- Jurnalis

Rabu, 17 September 2025 - 18:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri HAM Natalius Pigai (Bima Bagaskara/detikJabar)

Menteri HAM Natalius Pigai (Bima Bagaskara/detikJabar)

Jakarta, albrita.com – Polemik terkait laporan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengenai tiga orang yang dinyatakan hilang pascademonstrasi 30–31 Agustus 2025 masih terus bergulir. Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, meminta agar semua pihak tidak terburu-buru menyimpulkan kasus ini sebagai “orang hilang” atau bahkan “hilang paksa.”

Pigai menyampaikan pandangan tersebut usai menghadiri sebuah acara di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Selasa (17/9/2025). Menurutnya, waktu yang baru satu minggu setelah demonstrasi masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan.

“Dalam situasi panik, tidak sedikit orang yang memilih bersembunyi atau tidak pulang. Lalu, sebagian pihak menyatakan hilang. Padahal, istilah itu masih prematur,” ujar Pigai.

Ia menambahkan, sejauh ini tiga orang yang dilaporkan KontraS memang belum terlihat ataupun kembali ke rumah. Namun, penggunaan istilah “hilang paksa” dinilai berlebihan tanpa bukti nyata.

Baca Juga :  Kementerian HAM Awasi Program Makan Bergizi Gratis

“Kalau disebut hilang paksa, harus jelas: siapa pelakunya, kapan, dan di mana. Itu tindakan visual, harus ada saksi yang melihat secara langsung. Jadi jangan buru-buru menempelkan label tersebut,” tegasnya.

Pigai juga menekankan pentingnya penyelidikan mendalam terhadap identitas tiga orang tersebut. Menurutnya, profiling perlu dilakukan untuk memahami latar belakang mereka.

“Apakah mereka aktivis, pengurus organisasi, atau hanya warga biasa yang berada di lokasi saat itu? Itu harus jelas. Kalau ternyata orang biasa, tentu butuh waktu lebih panjang untuk penelusuran,” ungkapnya.

Ia mengajak KontraS untuk bekerja sama dalam proses penyelidikan, bukan hanya menyampaikan klaim ke publik. “Kita sama-sama bekerja. Pemerintah melakukan penyelidikan, KontraS juga bisa memberi data. Tapi jangan dulu menyimpulkan,” tambah Pigai.

Sebelumnya, KontraS melalui akun Instagram resminya @kontras_update merilis identitas tiga orang yang hingga kini belum diketahui keberadaannya. Mereka adalah:

  1. Bima Permana Putra (non-demonstran)
    • Hilang sejak 31 Agustus 2025
    • Lokasi terakhir: Glodok, Jakarta Barat
  2. M. Farhan Hamid (demonstran)
    • Hilang sejak 31 Agustus 2025
    • Lokasi terakhir: Brimob Kwitang, Jakarta Pusat
  3. Reno Syahputradewo (demonstran)
    • Hilang sejak 30 Agustus 2025
    • Lokasi terakhir: Brimob Kwitang, Jakarta Pusat
Baca Juga :  Pigai: Keracunan MBG Bukan Pelanggaran HAM

KontraS membuka posko pengaduan orang hilang untuk menerima laporan dan terus mendorong pemerintah serta aparat penegak hukum agar melakukan pencarian.

Kasus orang hilang ini menjadi sorotan publik, mengingat peristiwa demonstrasi akhir Agustus berlangsung ricuh di sejumlah titik Jakarta. Pigai menekankan bahwa proses investigasi masih berjalan dan masyarakat diminta menunggu hasil resmi.

“Semua butuh waktu. Yang penting, kita tetap terbuka terhadap semua laporan. Tapi mari hindari kesimpulan dini yang bisa menimbulkan salah tafsir,” pungkas Pigai. (RSW*)

Berita Terkait

Israel Gempur Gaza Usai Hamas Langgar Gencatan Senjata
Menteri Lingkungan Hidup Soroti Kondisi Pengelolaan Sampah di Kabupaten/Kota
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Pejabat Bea Cukai Kasus Korupsi POME
Pemerintah dan DPR Bahas Biaya Haji 2026 dalam Rapat Tertutup
Fotografer ‘Ngamen’ di Jakarta Diawasi Komdigi, Warga Diminta Waspada Data Pribadi
Pemerintah Targetkan 34 Proyek Waste-to-Energy, Investasi Rp 3 Triliun per Unit
Mendagri Tito Karnavian Tegaskan Peran Strategis Sekda dalam Pembangunan Daerah
DPR Usulkan Pramugari Haji Berpakaian Sesuai Standar Syariah

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:02 WIB

Israel Gempur Gaza Usai Hamas Langgar Gencatan Senjata

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Menteri Lingkungan Hidup Soroti Kondisi Pengelolaan Sampah di Kabupaten/Kota

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Pejabat Bea Cukai Kasus Korupsi POME

Selasa, 28 Oktober 2025 - 18:33 WIB

Pemerintah dan DPR Bahas Biaya Haji 2026 dalam Rapat Tertutup

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:33 WIB

Fotografer ‘Ngamen’ di Jakarta Diawasi Komdigi, Warga Diminta Waspada Data Pribadi

Berita Terbaru

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjawab pertanyaan wartawan saat berkunjung ke lokasi Institut Sains Weizmann yang dihantam rudal Iran di Rehovot, Israel, Jumat (20/6/2025). Foto: Jack Guez/Pool via Reuters

Internasional

Israel Gempur Gaza Usai Hamas Langgar Gencatan Senjata

Rabu, 29 Okt 2025 - 09:02 WIB