Jakarta, albrita.com – Sebanyak 800 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia resmi terpilih mengikuti program Google Student Ambassador, sebuah pelatihan intensif tentang pemanfaatan kecerdasan buatan (AI).
Program ini menarik minat besar dengan 12.000 pendaftar dari 763 universitas. Setelah melalui seleksi ketat berupa video wawancara dan tantangan esai dengan fitur Gemini, hanya 800 mahasiswa yang lolos.
“Mahasiswa diminta menyampaikan visi mereka lewat video, lalu mengerjakan esai menggunakan Gemini. Dari situ kami memilih yang terbaik,” jelas Communications Manager Google Indonesia, Feliciana Wienathan, Senin (29/9).
Melalui program ini, para peserta akan mendapatkan:
-
Pelatihan AI generatif bersama tim ahli Google
-
Lokakarya kepemimpinan eksklusif
-
Pendampingan privat
-
Akses sertifikasi Generative AI Leader
Program yang berjalan selama setahun ini bertujuan menjadikan mahasiswa sebagai agen perubahan dalam pemanfaatan AI, khususnya di bidang pendidikan.
“Kami berharap mereka bisa menyebarkan pemanfaatan AI yang baik, menjadi leader of change di bidang edukasi,” tambah Feliciana.
Google juga memperkenalkan aplikasi Gemini yang dibekali sejumlah fitur untuk mendukung pembelajaran. Di antaranya Guided Learning sebagai asisten pribadi AI, konten visual interaktif dengan diagram hingga video YouTube, serta Exam Prep untuk membuat kartu flash dan panduan belajar kustom.
Dengan dukungan program ini, mahasiswa Indonesia diharapkan dapat memperdalam literasi digital sekaligus memaksimalkan AI untuk pendidikan masa depan. (WF*)