MBG di Kota Padang Panjang Biayanya Rp29 Miliar. Siapa Saja Sasarannya

- Jurnalis

Selasa, 16 September 2025 - 07:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Launching program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Padang Panjang.

Launching program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Padang Panjang.

Padang Panjang, albrita.com–Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Padang Panjang dimulai, biayanya Rp29 miliar pertahun.

Launching dilakukan Walikota Hendri Arnis di Komplek SMPN 3, Kelurahan Ekor Lubuk, Senin (15/9).

Program ini menjadi tonggak baru upaya pemerintah kota meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus menurunkan angka stunting dan gizi buruk.

Pelaksanaan perdana MBG ini mencakup tiga kelurahan, yakni Ekor Lubuk, Sigando, dan Ganting. Sasaran penerima program meliputi siswa dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga pesantren, serta ibu hamil, balita, dan lansia melalui posyandu.

Layanan diberikan setiap Senin hingga Jumat.

“Alhamdulillah, ini pecah telur kita meluncurkan MBG di Padang Panjang. Tujuannya tidak sekadar memberi makanan gratis, tapi juga agar anak-anak lebih sehat, bisa menimba ilmu dengan baik, dan terhindar dari kesenjangan,” kata Walikota Hendri.

Ia menegaskan, MBG bukan hanya program gizi, tetapi memiliki misi besar: meningkatkan mutu pendidikan, mendorong perputaran ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, hingga menghidupkan budaya makan sehat di tengah masyarakat.

Baca Juga :  Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG

Saat ini, dari tujuh dapur MBG yang direncanakan, satu sudah beroperasi di Kelurahan Ekor Lubuk, sementara enam lainnya sedang diproses di Kelurahan Guguk Malintang, Bukit Surungan, Sigando, Koto Panjang, Silaing Atas, dan Kampung Manggis.

Setiap dapur mampu melayani hingga 3.200 siswa per hari, dengan estimasi kebutuhan anggaran mencapai Rp29 miliar per tahun.

Selain memberi manfaat bagi siswa, program ini juga membuka lapangan kerja.

Satu dapur MBG rata-rata membutuhkan 50 orang tenaga kerja. Dengan tujuh dapur, setidaknya 350 orang dapat terserap.

“Kita berharap ini bisa mengurangi pengangguran. Yang penting kualitas dan kelayakan makanan dijaga agar anak-anak benar-benar menikmatinya,” kata Hendri.

Ia juga menekankan penggunaan bahan baku lokal dari Padang Panjang, Batipuh, dan X Koto seperti beras, telur, serta sayur mayur. Dengan begitu, MBG diharapkan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga :  Kapolda Jambi Dampingi Wamen PAN-RB Komjen Pol. (Purn) Purwadi Arianto ke SPPG

Ketua Yayasan Maarif, Nasrullah Nukman selaku pengelola MBG Ekor Lubuk menyampaikan, dapur yang dibuka mampu menampung 50 tenaga kerja, terdiri atas seorang kepala dapur dari Badan Gizi Nasional (BGN), tenaga akuntansi, ahli gizi, serta puluhan penyaji makanan.

“Mereka tidak disebut karyawan, melainkan relawan BGN yang siap melayani anak-anak sekolah dan posyandu. Kami mohon dukungan agar program ini berkelanjutan,” harap Nasrullah.

Dalam kesempatan itu, Wako Hendri menyerahkan makanan bergizi secara simbolis kepada siswa SMPN 3, SDN 09, ibu hamil, dan balita. Ia juga meninjau langsung ke ruang kelas, melihat anak-anak menikmati hidangan bergizi gratis tersebut.

Acara peluncuran turut dihadiri Forkopimda, Sekdako Sonny Budaya Putra, Kepala Kantor Kementerian Agama Mukhlis, kepala OPD, camat, lurah, dan sejumlah undangan lainnya. (syam)

Berita Terkait

Petani Ngalau Asah Keterampilan untuk Pertanian Lebih Produktif
Produk Lokal Padang Panjang Tampil di Pameran Nasional
Social Media Jurnalisme, OPD Diminta Aktif Optimalkan Informasi Pemerintah
Kenaikan Harga Cabai, Beras, dan Daging Ayam Dorong Naiknya Inflasi
Tiga Pengedar Shabu Ditangkap, Dua di Antaranya Residivis
Penipuan Berkedok Bisnis Pakaian, Korban Rugi Ratusan Juta
Subuh Mubarakah di Masjid Nurul Amri, 32 Paket Sembako Dibagikan kepada Jemaah
16 Lembaga PAUD Terima Hibah Rp317 Juta. Ini Rinciannya

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 16:32 WIB

Petani Ngalau Asah Keterampilan untuk Pertanian Lebih Produktif

Kamis, 25 September 2025 - 06:10 WIB

Produk Lokal Padang Panjang Tampil di Pameran Nasional

Rabu, 24 September 2025 - 19:47 WIB

Social Media Jurnalisme, OPD Diminta Aktif Optimalkan Informasi Pemerintah

Selasa, 23 September 2025 - 19:52 WIB

Kenaikan Harga Cabai, Beras, dan Daging Ayam Dorong Naiknya Inflasi

Selasa, 23 September 2025 - 19:40 WIB

Tiga Pengedar Shabu Ditangkap, Dua di Antaranya Residivis

Berita Terbaru

tersangka pencurian ponsel di tanjung bajure

Sungai Penuh

Pria 61 Tahun Ditangkap Usai Curi HP di Pasar Tanjung Bajure

Jumat, 26 Sep 2025 - 17:10 WIB

Alumni SMK Pasundan 2 Bandung Marah Besar, Geruduk Bekas Sekolahnya Gara-Gara Oknum Guru Cabul Diduga Lecehkan 41 Siswi Sumber : Tangkapan layar tvOne

Daerah

41 Siswi Diduga Dilecehkan, Alumni Geruduk Sekolah

Jumat, 26 Sep 2025 - 16:10 WIB

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko Sumber : Antara

Nasional

Kapolri Lakukan Mutasi, 60 Perwira Dimutasi Sekaligus

Jumat, 26 Sep 2025 - 15:10 WIB

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi Asep Guntur Rahayu memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/9). Sumber : Antara

Nasional

KPK Selidiki Pertemuan Eks Bendum Amphuri dengan Yaqut

Jumat, 26 Sep 2025 - 14:10 WIB