Ayu Fitriani Raup Miliaran dari Trading AI

- Jurnalis

Selasa, 16 September 2025 - 12:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ayu Fitriani Wulandari, di usianya yang baru 28 tahun, menjadi jutawan berkat kecerdasan buatan. (Foto: Bradley Smith)

Ayu Fitriani Wulandari, di usianya yang baru 28 tahun, menjadi jutawan berkat kecerdasan buatan. (Foto: Bradley Smith)

Kupang, albrita.com – perempuan asal Kupang, mengejutkan banyak orang setelah berhasil membeli dua rumah mewah, satu mobil Bentley, satu Ferrari, dan berkeliling ke 16 negara hanya dalam waktu satu tahun. Padahal sebelumnya, ia hanya bekerja di sebuah bank dengan gaji setara upah minimum.

Selama empat tahun, Ayu bekerja sebagai konsultan pelanggan di cabang bank. Ia lulus dengan predikat cemerlang di bidang perbankan dan keuangan. Awalnya ia mengira karier di bank akan membawanya pada kesuksesan. Namun kenyataannya, gaji tak pernah naik, promosi tak kunjung datang, sementara tanggung jawab semakin bertambah.

Hidup Ayu makin berat karena ia harus membayar cicilan apartemen kecil yang menghabiskan lebih dari separuh gajinya. Hidup sendiri tanpa bantuan keluarga membuatnya kerap kesulitan. Inflasi yang terus naik memperburuk keadaan. Harga kebutuhan dan cicilan meningkat, sedangkan penghasilannya tetap.

Di tengah tekanan itu, Ayu bertemu seorang klien bank yang mengejutkan dirinya. Klien tersebut tiba-tiba memiliki saldo miliaran rupiah, padahal sebelumnya sempat menunggak cicilan rumah. Ayu kaget ketika melihat transfer lebih dari Rp3,9 miliar di rekening klien itu. Karena penasaran, ia bertanya langsung dari mana uang tersebut berasal.

Baca Juga :  Garuda Indonesia Targetkan 12,2 Juta Penumpang di 2025

Kliennya menjawab dengan santai. Ia mengaku menemukan sebuah aplikasi trading berbasis kecerdasan buatan. Aplikasi itu mampu memperdagangkan saham, mata uang, emas, dan komoditas lain secara otomatis. Pengguna hanya perlu meluangkan sekitar 15 menit sehari. Algoritma buatan AI itu diklaim mampu membaca pergerakan pasar dan melakukan transaksi di waktu paling menguntungkan.

Klien tersebut awalnya menyetor dana Rp4,1 juta. Hanya dalam tiga hari, saldonya melonjak menjadi Rp341 juta. Sebulan kemudian, jumlahnya berkembang lebih besar hingga mampu melunasi semua utang dan cicilan rumah. Cerita itu membuat Ayu semakin penasaran.

Baca Juga :  Pupuk Bersubsidi Selalu Bermasalah, Ini Penyebabnya…

Ia pun meminta tautan undangan agar bisa ikut mencoba. Beberapa hari menunggu, akhirnya ia mendapat kesempatan mendaftar. Dengan setoran awal yang sama, Ayu mulai menggunakan aplikasi tersebut. Hanya dalam lima hari, ia mengklaim saldo akunnya sudah mencapai hampir Rp4 miliar, jumlah yang mustahil ia peroleh dari pekerjaannya di bank.

Setelah sebulan, Ayu memutuskan berhenti dari pekerjaannya. Ia merasa pekerjaan lama sudah tidak sebanding dengan penghasilan yang kini ia dapatkan. Dalam tahun pertama, ia mengaku bisa menghasilkan miliaran rupiah setiap bulannya. Dengan uang itu, Ayu membeli rumah di tepi pantai, mobil mewah, dan berkeliling dunia.

Menurut pengakuannya, kehidupan yang dulu penuh tekanan kini berubah total. Ia bahkan menyebut penghasilan bulanannya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Semua itu, katanya, berkat algoritma trading berbasis AI yang bekerja otomatis tanpa perlu pengalaman investasi. (DAM*)

Berita Terkait

Emas Pegadaian Naik Lagi, Antam Cetak Rekor Baru
Jakarta Dukung UMKM dengan Keringanan Pajak
PT MSP Gunakan Listrik PLN, Target PROPER Emas Semakin Dekat
Debut Cemerlang, Saham EMAS Melonjak di Hari Pertama IPO
Garuda Indonesia Targetkan 12,2 Juta Penumpang di 2025
Reformasi BBM Malaysia: Subsidi Fokus ke Warga Lokal
Tito Ingatkan Daerah Kelola TKD 2026 Rp693 T dengan Cermat
Harga Emas Antam Naik Tajam, Tembus Rp2,12 Juta per Gram

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 16:10 WIB

Emas Pegadaian Naik Lagi, Antam Cetak Rekor Baru

Kamis, 25 September 2025 - 11:10 WIB

Jakarta Dukung UMKM dengan Keringanan Pajak

Kamis, 25 September 2025 - 01:10 WIB

PT MSP Gunakan Listrik PLN, Target PROPER Emas Semakin Dekat

Selasa, 23 September 2025 - 18:10 WIB

Debut Cemerlang, Saham EMAS Melonjak di Hari Pertama IPO

Senin, 22 September 2025 - 23:10 WIB

Garuda Indonesia Targetkan 12,2 Juta Penumpang di 2025

Berita Terbaru

Konferensi Pers Pengungkapan perkara tindak pidana perbankan dan tindak pidana pencucian uang, Jakarta, Kamis (25/09/2025). Sumber : tvOnenew.s.com/Taufik

Nasional

Dana Rp204 Miliar Hilang dalam Sekejap, Pemilik S Terungkap

Jumat, 26 Sep 2025 - 05:10 WIB

Kepala BPOM: Keselamatan Pasien Bukan Pilihan, Tapi Kewajiban! Sumber : tvOnenews - Abdul Gani Siregar

Kesehatan

BPOM: Keselamatan Pasien Kewajiban, Bukan Pilihan

Jumat, 26 Sep 2025 - 04:10 WIB

Kemensos bersama Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, M. Nuh, gelar rakor Sekolah Rakyat secara hybrid di kantor Kemensos, Jakarta, Rabu (24/9/2025).  Foto: Dok. Kemensos

Pendidikan

Prof Nuh Tegaskan Pentingnya Monitoring Sekolah Rakyat

Kamis, 25 Sep 2025 - 23:10 WIB

Suasana dapur makan bergizi gratis Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) yang berada di Jalan Kaliurang, Km 5,8, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Selasa (7/1/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Nasional

BGN Tutup Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal

Kamis, 25 Sep 2025 - 22:10 WIB