Padang Panjang, albrita.com–Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang mewisuda 358 lulusan di Gedung Hoerijah Adam, Selasa (16/9).
358 mahasiswa diwisuda terdiri dari lulusan program strata-1 hingga pascasarjana dari berbagai jurusan seni dan budaya.
Untuk program sarjana, jumlah lulusan berasal dari Prodi Seni Karawitan (15 orang), Seni Tari (60), Seni Musik (20), Seni Teater (6), Antropologi Budaya (15), Desain Mode (28), Kriya Seni (9), Televisi dan Film (34), Seni Murni (10), Fotografi (46), Desain Komunikasi Visual (58), Pendidikan Kriya (16), Desain Produk (6), dan Pariwisata (1).
Untuk program pascasarjana, terdiri dari Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni (25 orang), Pendidikan Seni (4), Humanitas (2), dan Penciptaan Seni/Magister Terapan (3).
Walikota Padang Panjang Hendri Arnis yang hadir menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada seluruh lulusan.
Acara wisuda ini juga dihadiri unsur Forkopimda, Ketua DPRD Imbral, pimpinan Bank Nagari, serta sejumlah undangan.
Pedagang panen. Acara wisuda ISI ini membawa berkah bagi pedagang kaki lima dan fotografer.
Sejak pagi hari area sekitar ISI sudah dipadati pengunjung, pedagang makanan, minuman, bouquet bunga, mainan hingga aksesori kebanjiran pembeli. Penjualan mereka melonjak tajam dibandingkan hari-hari biasa.
Lonjakan ini berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat. Berbagai jajanan dan cendera mata laris manis diburu tamu wisuda, membuat pedagang meraup keuntungan berlipat ganda.
Tidak hanya pedagang fotografer juga ketiban rezeki, banjir pesanan dokumentasi.
Puluhan fotografer memadati kampus ISI. Wisudawan tak mau kehilangan momen hari bersejarah mereka. Pesanan foto dari wisudawan/wati berdatangan dan itu adalah uang. (syam)