Perempuan Protes Damai, Tabur Bunga di Polda Metro

- Jurnalis

Rabu, 17 September 2025 - 22:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan perempuan yang tergabung dalam Aliansi Perempuan Indonesia menggelar aksi tabur bunga di depan Markas Polda Metro Jaya, Rabu (17/9). Sumber : Rika Pangesti/tvOnenews.com

Puluhan perempuan yang tergabung dalam Aliansi Perempuan Indonesia menggelar aksi tabur bunga di depan Markas Polda Metro Jaya, Rabu (17/9). Sumber : Rika Pangesti/tvOnenews.com

Jakarta, albrita.com – Puluhan perempuan yang tergabung dalam Aliansi Perempuan Indonesia menggelar aksi tabur bunga di depan Markas Polda Metro Jaya, Rabu (17/9/2025). Aksi simbolik ini dilakukan sebagai bentuk protes atas penahanan sejumlah aktivis, pelajar, dan pejuang demokrasi yang hingga kini masih ditahan.

Di tangan mereka tergenggam bunga-bunga segar yang satu per satu ditebarkan ke aspal. Aroma bunga menyisakan wangi sekaligus menjadi simbol duka dan kepedulian atas situasi yang terjadi.

Mutiara Ika Putri, salah satu perwakilan aliansi, mengatakan aksi ini bukan tindakan makar maupun terorisme. “Bunga ini simbol bahwa protes adalah hak. Aksi kawan-kawan kami adalah bentuk kepedulian terhadap kerusakan, kemiskinan, dan kekerasan yang tidak pernah diusut tuntas,” ujarnya.

Puluhan perempuan ini datang sebagai perwakilan Aliansi Perempuan Indonesia, menegaskan penolakan terhadap penahanan aktivis dan demonstran, serta menuntut agar pemerintah menghormati hak demokrasi dan kebebasan sipil.

Baca Juga :  Syafruddin Ahmad: Kopdes Merah Putih Langkah Besar untuk Masyarakat

Aksi tabur bunga berlangsung tertib dan penuh khidmat, menjadi bentuk perlawanan damai yang sekaligus mengingatkan publik akan pentingnya penegakan hak asasi manusia di Indonesia.

Selain menyampaikan aspirasi secara simbolik, peserta aksi juga membagikan selebaran yang berisi informasi tentang kasus penahanan aktivis, pelajar, dan pejuang demokrasi, untuk meningkatkan kesadaran publik.

Beberapa peserta membawa poster dengan pesan-pesan damai dan kritikan terhadap praktik penahanan yang dianggap sewenang-wenang. Hal ini menunjukkan bahwa aksi tersebut tetap menekankan pendekatan non-kekerasan.

Koordinator lapangan menjelaskan bahwa aksi ini juga bertujuan mendorong aparat hukum untuk lebih transparan dalam menangani kasus penahanan, termasuk memberikan akses yang jelas bagi keluarga dan pengacara para tahanan.

Baca Juga :  Mahfud MD Gabung Reformasi Polri, PDIP Apresiasi

Aksi ini mendapat perhatian media dan masyarakat, baik di lokasi maupun melalui pemberitaan daring. Dukungan terhadap gerakan Aliansi Perempuan Indonesia pun terlihat meningkat di berbagai platform sosial media.

Beberapa tokoh masyarakat dan aktivis juga hadir memberikan dukungan, menekankan pentingnya dialog antara pemerintah dan masyarakat sipil untuk menyelesaikan permasalahan demokrasi secara damai.

Mutiara Ika Putri menambahkan, “Kami berharap pemerintah mendengar suara kami dan segera mengambil langkah yang adil. Penahanan yang tidak transparan hanya menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap aparat hukum.”

Aliansi Perempuan Indonesia berencana menggelar aksi lanjutan jika tuntutan mereka tidak direspon. Mereka menegaskan akan terus menggunakan cara-cara damai dan simbolik untuk menyuarakan hak demokrasi dan keadilan. (MDA*)

Berita Terkait

Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah
Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG
Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!
Dana Rp204 Miliar Hilang dalam Sekejap, Pemilik S Terungkap
Komisi IX Tegur Pemerintah, Fokus Kualitas MBG
Prabowo Dapat Apresiasi MUI atas Pidato di PBB untuk Palestina
Siswa Keracunan MBG, BGN Gandeng Polri Usut Kasus
BGN Tutup Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 09:10 WIB

Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah

Jumat, 26 September 2025 - 08:10 WIB

Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG

Jumat, 26 September 2025 - 07:10 WIB

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!

Jumat, 26 September 2025 - 03:10 WIB

Komisi IX Tegur Pemerintah, Fokus Kualitas MBG

Jumat, 26 September 2025 - 02:10 WIB

Prabowo Dapat Apresiasi MUI atas Pidato di PBB untuk Palestina

Berita Terbaru

Xiaomi 17 Resmi Rilis dengan Baterai 7.000 mAh, Layar Super Terang 3.500 Nits, Sudah Masuk Indonesia Belum Ya? Sumber : Istimewa

Teknologi

Xiaomi 17 Resmi Meluncur, Bawa Fitur Flagship Gahar

Jumat, 26 Sep 2025 - 11:10 WIB

Misi Perdamaian PBB: Polri Kirim Satgas FPU 7 MINUSCA ke Republik Afrika Tengah Sumber : istimewa - Dok Polri

Nasional

Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah

Jumat, 26 Sep 2025 - 09:10 WIB

Antusiasme siswa SDN 04 Cipinang Melayu, menyambut kedatangan Makan Bergizi Gratis (MBG), sebanyak 698 box di bagikan, Jakarta, Kamis (25/9/2025) Sumber : tvOnenews.com/Julio Saputra

Nasional

Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG

Jumat, 26 Sep 2025 - 08:10 WIB

Andre Rosiade Tegaskan UU Nomor 1 Tahun 2025 Bukan Lindungi Direksi BUMN Korupsi: Kalau Maling, Tangkap! Sumber : istimewa - antaranews

Nasional

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!

Jumat, 26 Sep 2025 - 07:10 WIB

Hal ini disampaikan Kapoksi Pengawasan Pupuk Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Henry Y Rahman, saat diskusi publik di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Kamis (25/9/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Pertanian

Kementan Naikkan Margin Distributor dan Pengecer Pupuk

Jumat, 26 Sep 2025 - 06:10 WIB