“Zulhas Sindir Sri Mulyani, Puji Purbaya Soal Kredit Koperasi”

- Jurnalis

Kamis, 18 September 2025 - 16:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Istana Kepresidenan Jakarta

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Istana Kepresidenan Jakarta

Jakarta, albrita.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), melontarkan kritik pedas terhadap kebijakan fiskal era Sri Mulyani Indrawati. Menurutnya, regulasi yang diterapkan mantan Menteri Keuangan itu terlalu berbelit, terutama ketika menyangkut akses permodalan bagi koperasi desa.

Zulhas mengaku, pengalamannya berkomunikasi dengan Sri Mulyani kala itu penuh kerumitan. Ia mencontohkan, pengajuan kredit untuk Koperasi Unit Desa (KUD) justru lebih sulit dibanding pinjaman bernilai triliunan rupiah. Prosesnya memakan waktu lama karena harus menunggu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) hingga aturan turunannya yang terus berlapis.

Baca Juga :  Era Purbaya, Defisit RAPBN 2026 Tembus 2,68% PDB

“Bayangkan, bikin aturan bisa tiga bulan, turunannya lagi dua bulan. Selesai satu aturan, muncul lagi aturan lain. Aduh, ruwet sekali,” kata Zulhas saat meninjau Koperasi Merah Putih dan menyerahkan bantuan sosial di Desa Geucee, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, Kamis (18/9/2025).

Ia pun membandingkan situasi saat ini di bawah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Zulhas menyebut Purbaya lebih cepat dalam menyiapkan aturan teknis kredit bagi koperasi desa. Bahkan, ia menggambarkan gaya Purbaya sebagai “agak koboi” karena lebih praktis dalam mengambil keputusan.

Baca Juga :  Purbaya Kawal Ketat Belanja Daerah di RAPBN 2026

Menurut Zulhas, pemerintah tengah memfinalisasi petunjuk teknis (juknis) agar koperasi desa bisa segera mengakses pinjaman hingga Rp3 miliar. “Mungkin 1–2 hari lagi juknis selesai. Jadi koperasi bisa langsung mengajukan proposal,” ujarnya optimistis.

Pernyataan Zulhas sekaligus menjadi sorotan karena mempertegas kontras antara birokrasi masa lalu dengan pola kerja pejabat keuangan yang baru. Perbandingan ini juga membuka kembali diskursus publik soal efektivitas kebijakan Sri Mulyani, meski dirinya sudah tak lagi duduk di kursi Menteri Keuangan. (MDA*)

Berita Terkait

Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional 2025 kepada 10 Tokoh
Densus 88 Pastikan Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Tak Terkait Terorisme
Prabowo Perintahkan Pembatasan Game Online Usai Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Densus 88 Temukan Tujuh Bahan Peledak di SMAN 72 Jakarta, Empat Sudah Meledak
Rano Karno: Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jalani Operasi Kedua di RS Yarsi
Presiden Prabowo Pimpin Ziarah Nasional dan Renungan Suci di TMP Kalibata
Abdul Mu’ti Jenguk Korban Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Fokus pada Pemulihan Siswa
Bilqis Bocah Makassar Hilang Enam Hari Ditemukan Selamat di Jambi

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 09:05 WIB

Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional 2025 kepada 10 Tokoh

Senin, 10 November 2025 - 08:10 WIB

Densus 88 Pastikan Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Tak Terkait Terorisme

Senin, 10 November 2025 - 07:10 WIB

Prabowo Perintahkan Pembatasan Game Online Usai Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Senin, 10 November 2025 - 06:10 WIB

Densus 88 Temukan Tujuh Bahan Peledak di SMAN 72 Jakarta, Empat Sudah Meledak

Senin, 10 November 2025 - 05:10 WIB

Rano Karno: Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jalani Operasi Kedua di RS Yarsi

Berita Terbaru

Seorang pedagang  cabai merah.

Padang Panjang

Harga Cabai Merah Turun

Senin, 10 Nov 2025 - 12:33 WIB