Komunitas Ojol Jakarta Utara Pilih Fokus Kerja, Tolak Ikut Aksi 179

- Jurnalis

Jumat, 19 September 2025 - 01:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi para ojek online (Ojol) unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/9). Sumber : tvOnenews.com/Aldi Herlanda

Aksi para ojek online (Ojol) unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/9). Sumber : tvOnenews.com/Aldi Herlanda

Jakarta, albrita.com – Aksi 179 yang digelar sejumlah komunitas Ojek Online (Ojol) di Gedung DPR RI kemarin dinilai kurang ramai dibanding aksi sebelumnya. Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Ojol Jakarta Utara, Mansyur, mengatakan hal ini terjadi karena adanya perpecahan sikap di antara komunitas Ojol terkait isu pemotongan komisi.

Mansyur menegaskan komunitasnya tidak ikut dalam aksi tersebut. “Tidak. Lebih baik tetap fokus on bid untuk keluarga,” ujarnya kepada awak media, Kamis (18/9/2025).

Selain itu, Mansyur menampik bahwa komunitasnya memiliki afiliasi dengan Garda, kelompok yang menjadi inisiator Aksi 179. Hal ini terlihat dari ketidakhadiran anggota komunitasnya dalam aksi yang berlangsung di Gedung DPR RI. “Enggak ada, nggak ada sangkut pautnya. Mereka nggak pernah ajak konsolidasi. Paling hanya sebatas orang-orang yang masang flyer-flyer itu,” tambahnya.

Baca Juga :  Ribuan Personel Amankan Aksi Demo Buruh di DPR RI Hari Ini

Keputusan komunitas Ojol Jakarta Utara untuk tidak mengikuti Aksi 179 menunjukkan adanya perbedaan strategi di antara komunitas Ojol. Sebagian memilih menyalurkan aspirasi melalui aksi di depan Gedung DPR, sementara sebagian lain tetap fokus pada pekerjaan sehari-hari demi keluarga.

Langkah ini juga memperlihatkan dinamika internal komunitas Ojol Jakarta Utara yang berupaya menyeimbangkan antara memperjuangkan hak dan menjaga stabilitas pekerjaan. Dengan demikian, aspirasi komunitas tidak selalu diekspresikan melalui aksi massa, tetapi juga melalui kegiatan operasional mereka sehari-hari.

Mansyur menambahkan, beberapa komunitas Ojol yang hadir dalam Aksi 179 berasal dari daerah lain dan memiliki kepentingan berbeda. “Mereka punya agenda sendiri, bukan urusan komunitas kami di Jakarta Utara,” ujarnya. Hal ini memicu munculnya persepsi perpecahan di antara komunitas Ojol di Ibu Kota.

Baca Juga :  Presiden Tegaskan Tak Beri Amnesti Bila Anak Buah Korupsi

Meski demikian, Mansyur mengaku tetap menghormati keputusan komunitas lain yang memilih ikut aksi. Ia menekankan, setiap komunitas memiliki hak untuk menyuarakan pendapat sesuai strategi masing-masing. “Kami tidak menolak, tapi kami punya cara sendiri dalam memperjuangkan hak,” katanya.

Selain isu pemotongan komisi, beberapa pengemudi Ojol menyoroti masalah keamanan dan kenyamanan dalam bekerja. Mansyur menegaskan komunitasnya fokus memastikan protokol keselamatan tetap diterapkan saat bekerja, terutama di tengah meningkatnya jumlah pesanan online yang padat.

Komunitas Ojol Jakarta Utara juga berencana menggelar pertemuan internal untuk membahas langkah-langkah strategis kedepannya. Mansyur mengatakan, pertemuan tersebut akan membahas koordinasi, dukungan anggota, serta strategi menyuarakan aspirasi tanpa harus selalu turun ke aksi massa. (RSW*)

Berita Terkait

KPK Selidiki Pertemuan Eks Bendum Amphuri dengan Yaqut
Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah
Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG
Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!
Dana Rp204 Miliar Hilang dalam Sekejap, Pemilik S Terungkap
Komisi IX Tegur Pemerintah, Fokus Kualitas MBG
Prabowo Dapat Apresiasi MUI atas Pidato di PBB untuk Palestina
Siswa Keracunan MBG, BGN Gandeng Polri Usut Kasus

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 14:10 WIB

KPK Selidiki Pertemuan Eks Bendum Amphuri dengan Yaqut

Jumat, 26 September 2025 - 09:10 WIB

Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah

Jumat, 26 September 2025 - 08:10 WIB

Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG

Jumat, 26 September 2025 - 07:10 WIB

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!

Jumat, 26 September 2025 - 05:10 WIB

Dana Rp204 Miliar Hilang dalam Sekejap, Pemilik S Terungkap

Berita Terbaru

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi Asep Guntur Rahayu memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/9). Sumber : Antara

Nasional

KPK Selidiki Pertemuan Eks Bendum Amphuri dengan Yaqut

Jumat, 26 Sep 2025 - 14:10 WIB

Xiaomi 17 Resmi Rilis dengan Baterai 7.000 mAh, Layar Super Terang 3.500 Nits, Sudah Masuk Indonesia Belum Ya? Sumber : Istimewa

Teknologi

Xiaomi 17 Resmi Meluncur, Bawa Fitur Flagship Gahar

Jumat, 26 Sep 2025 - 11:10 WIB

Misi Perdamaian PBB: Polri Kirim Satgas FPU 7 MINUSCA ke Republik Afrika Tengah Sumber : istimewa - Dok Polri

Nasional

Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah

Jumat, 26 Sep 2025 - 09:10 WIB

Antusiasme siswa SDN 04 Cipinang Melayu, menyambut kedatangan Makan Bergizi Gratis (MBG), sebanyak 698 box di bagikan, Jakarta, Kamis (25/9/2025) Sumber : tvOnenews.com/Julio Saputra

Nasional

Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG

Jumat, 26 Sep 2025 - 08:10 WIB

Andre Rosiade Tegaskan UU Nomor 1 Tahun 2025 Bukan Lindungi Direksi BUMN Korupsi: Kalau Maling, Tangkap! Sumber : istimewa - antaranews

Nasional

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!

Jumat, 26 Sep 2025 - 07:10 WIB