Purbaya Kawal Ketat Belanja Daerah di RAPBN 2026

- Jurnalis

Jumat, 19 September 2025 - 18:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa. Sumber : Antara

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa. Sumber : Antara

Jakarta, albrita.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bakal memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan belanja pemerintah di daerah. Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap rupiah anggaran benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Menurut Purbaya, praktik penyalahgunaan dana di masa lalu tidak boleh terulang kembali. Oleh karena itu, Kementerian Keuangan bersama pemerintah pusat akan melakukan pemantauan secara aktif terhadap realisasi anggaran yang disalurkan ke daerah.

“Nanti saya akan paksa dan monitor belanja daerah, jangan sampai terampas seperti sebelum-sebelumnya,” tegas Purbaya seusai Rapat Kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (18/9/2025).

Baca Juga :  200 Penunggak Pajak Besar Bakal Ditagih Purbaya

Meski dalam RAPBN 2026 alokasi Transfer ke Daerah (TKD) menurun dibandingkan APBN 2025, Menkeu memastikan sebagian besar belanja pusat juga akan diarahkan ke daerah. Jumlahnya mencapai Rp1.300 triliun sehingga perputaran ekonomi daerah tetap terjaga.

Banggar DPR bersama pemerintah sebelumnya telah menyetujui tambahan TKD sebesar Rp43 triliun dalam RAPBN 2026. Dengan penambahan itu, total anggaran TKD menjadi Rp693 triliun, meski masih lebih rendah dibandingkan realisasi di APBN 2025 yang mencapai Rp919 triliun.

Baca Juga :  Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Akui Salah dan Minta Maaf

“Walaupun total dana untuk daerah turun dibandingkan tahun lalu, ada Rp1.300 triliun belanja pusat yang dibelanjakan di daerah. Jadi manfaat ke daerah tidak akan berkurang, justru bisa mendorong dominasi pergerakan ekonomi lokal,” jelas Purbaya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga pengawasan agar belanja negara benar-benar efektif dan tidak diselewengkan. Purbaya berharap langkah pengawasan ketat ini dapat meminimalisasi kebocoran anggaran sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan negara. (WF*)

Berita Terkait

Wapres Gibran Blusukan ke Pasar 16 Ilir Palembang
Belanja Sekaligus Edukasi di Jakarta Eco Future Fest 2025
BBM Indonesia Lebih Mahal, Begini Penjelasan PT Pertamina
Emas Galeri24 Ikut Meroket, Sentuh Rp2,15 Juta per Gram
Gubernur Sulut Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen di 2025
Kenaikan Harga Cabai, Beras, dan Daging Ayam Dorong Naiknya Inflasi
Debut Cemerlang, Saham EMAS Melonjak di Hari Pertama IPO
Pendapatan Negara Turun, APBN Defisit Membengkak

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:59 WIB

Wapres Gibran Blusukan ke Pasar 16 Ilir Palembang

Kamis, 25 September 2025 - 05:10 WIB

Belanja Sekaligus Edukasi di Jakarta Eco Future Fest 2025

Kamis, 25 September 2025 - 04:10 WIB

BBM Indonesia Lebih Mahal, Begini Penjelasan PT Pertamina

Rabu, 24 September 2025 - 14:10 WIB

Emas Galeri24 Ikut Meroket, Sentuh Rp2,15 Juta per Gram

Rabu, 24 September 2025 - 02:10 WIB

Gubernur Sulut Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen di 2025

Berita Terbaru

Xiaomi 17 Resmi Rilis dengan Baterai 7.000 mAh, Layar Super Terang 3.500 Nits, Sudah Masuk Indonesia Belum Ya? Sumber : Istimewa

Teknologi

Xiaomi 17 Resmi Meluncur, Bawa Fitur Flagship Gahar

Jumat, 26 Sep 2025 - 11:10 WIB

Misi Perdamaian PBB: Polri Kirim Satgas FPU 7 MINUSCA ke Republik Afrika Tengah Sumber : istimewa - Dok Polri

Nasional

Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah

Jumat, 26 Sep 2025 - 09:10 WIB

Antusiasme siswa SDN 04 Cipinang Melayu, menyambut kedatangan Makan Bergizi Gratis (MBG), sebanyak 698 box di bagikan, Jakarta, Kamis (25/9/2025) Sumber : tvOnenews.com/Julio Saputra

Nasional

Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG

Jumat, 26 Sep 2025 - 08:10 WIB

Andre Rosiade Tegaskan UU Nomor 1 Tahun 2025 Bukan Lindungi Direksi BUMN Korupsi: Kalau Maling, Tangkap! Sumber : istimewa - antaranews

Nasional

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!

Jumat, 26 Sep 2025 - 07:10 WIB

Hal ini disampaikan Kapoksi Pengawasan Pupuk Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Henry Y Rahman, saat diskusi publik di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Kamis (25/9/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Pertanian

Kementan Naikkan Margin Distributor dan Pengecer Pupuk

Jumat, 26 Sep 2025 - 06:10 WIB