Tito Ingatkan Daerah Kelola TKD 2026 Rp693 T dengan Cermat

- Jurnalis

Senin, 22 September 2025 - 06:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Sumber : IG/Tito Karnavian

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Sumber : IG/Tito Karnavian

Jakarta, albrita.com – Pemerintah pusat bersama DPR resmi menyepakati besaran Transfer ke Daerah (TKD) dalam RAPBN 2026 meningkat menjadi Rp693 triliun dari sebelumnya Rp650 triliun. Kenaikan alokasi ini menjadi tantangan baru bagi pemerintah daerah dalam memastikan anggaran benar-benar efektif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan, kepala daerah harus lebih sigap dan terukur dalam mengelola dana jumbo tersebut. Hal itu ia sampaikan saat rapat koordinasi pemerintahan se-Sumatera di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (21/9/2025).

Baca Juga :  DPRD Pati Beri Rekomendasi Perbaikan Kinerja Bupati Sudewo, Tidak Memakzulkan

Menurut Tito, ada tiga langkah utama yang wajib diprioritaskan. Pertama, efisiensi belanja daerah agar penggunaan anggaran lebih tepat sasaran. Kedua, memperkuat pengawasan langsung oleh kepala daerah, terutama wali kota dan bupati yang baru menjabat. Ketiga, mendorong program pembangunan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

Baca Juga :  Penanaman Jagung Serentak: Kapolda Jambi Turun Langsung

“Jangan sampai dana besar ini habis untuk pos-pos yang tidak produktif. Kepala daerah harus turun langsung mengawasi, bukan sekadar mendelegasikan,” ujar Tito.

Ia juga mencontohkan praktik baik beberapa daerah yang berhasil menekan biaya operasional birokrasi, lalu mengalihkannya ke pembangunan infrastruktur dasar, kesehatan, dan pendidikan. Menurutnya, pola semacam ini bisa menjadi acuan agar TKD 2026 tidak sia-sia. (YS*)

Berita Terkait

Pembiayaan Ultra Mikro Dorong Perempuan Prasejahtera Tingkatkan Ekonomi Keluarga
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04 Persen Kuartal III 2025, Ekspor Jadi Motor Utama
Lunch For My Husband: Dari Hobi Menjadi Usaha Kuliner Rumahan Populer
Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025 Diperkirakan Tumbuh 5 Persen
LPS Tangani 26 BPR, OJK Pastikan Nasabah Tetap Terlindungi
Pertamina Bahas Pembangunan Kilang dengan Menteri Keuangan
Pemerintah Terbitkan Dimsum Bond Renminbi, Perluas Basis Investor dan Diversifikasi Pendanaan
Ekspor Cengkih dari Lampung ke AS Ditunda karena Dugaan Cemaran Radioaktif Cs-137

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 07:10 WIB

Pembiayaan Ultra Mikro Dorong Perempuan Prasejahtera Tingkatkan Ekonomi Keluarga

Kamis, 6 November 2025 - 06:10 WIB

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04 Persen Kuartal III 2025, Ekspor Jadi Motor Utama

Selasa, 4 November 2025 - 23:59 WIB

Lunch For My Husband: Dari Hobi Menjadi Usaha Kuliner Rumahan Populer

Selasa, 4 November 2025 - 23:33 WIB

Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025 Diperkirakan Tumbuh 5 Persen

Selasa, 4 November 2025 - 07:10 WIB

LPS Tangani 26 BPR, OJK Pastikan Nasabah Tetap Terlindungi

Berita Terbaru