BGN Stop Sementara Dapur MBG Usai 352 Pelajar Keracunan

- Jurnalis

Selasa, 23 September 2025 - 16:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BGN Dadan Hindayana meninjau korban keracunan MBG di Posko Penanganan di Kantor Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (23/9/2025). Foto: Abdan Syakura/ANTARA FOTO

Kepala BGN Dadan Hindayana meninjau korban keracunan MBG di Posko Penanganan di Kantor Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (23/9/2025). Foto: Abdan Syakura/ANTARA FOTO

 

Bandung Barat, albrita.com – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, turun langsung meninjau ratusan pelajar yang menjadi korban keracunan massal usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di GOR Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (23/9/2025).

Dari data terakhir, sebanyak 352 siswa dari berbagai sekolah di wilayah tersebut dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi menu MBG. Menyikapi kasus ini, Dadan menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pola produksi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia.

“Sejak awal saya sudah menginstruksikan agar produksi dimulai dari jumlah kecil, cukup melayani dua atau tiga sekolah dulu, supaya terbiasa. Tapi di Cipongkor, justru langsung diproduksi dalam jumlah besar, dan itu memicu kesalahan teknis,” ungkap Dadan di lokasi.

Baca Juga :  Opini Redaksi: Kedelai Lokal Naik Produksi, Pemerintah Jangan Jadi Penonton

Ia juga menekankan pentingnya standar waktu dalam pengolahan makanan. Menurutnya, seluruh menu MBG harus diproses maksimal empat jam sebelum dibagikan. “Kalau lewat lebih dari empat atau lima jam, rantai penyimpanan makin panjang dan risikonya lebih tinggi. Karena itu kami instruksikan waktu produksi jangan lebih dari empat jam,” tegasnya.

Selain itu, Dadan mengingatkan agar bahan baku yang dipakai dapur MBG harus berasal dari pemasok terpercaya dan berkualitas. Meski seluruh dapur SPPG yang sudah mengantongi izin dinyatakan memenuhi standar higienitas, peralatan, dan tenaga kerja, ia tak menampik masih ada kendala di lapangan.

Baca Juga :  Bali Dikepung Banjir: Rumah Ambruk, Wisatawan Dievakuasi, Warga Hilang Terseret Arus

“Kadang petugas harus bangun tengah malam, menyiapkan dalam waktu singkat. Ada juga yang memilih menyiapkan lebih awal, dan ini yang justru berpotensi menimbulkan masalah,” tambahnya.

Sebagai langkah tegas, BGN memutuskan untuk menghentikan sementara operasional dapur MBG di Cipongkor. “Saya sudah meninjau langsung. Kondisinya sebenarnya cukup baik, tapi ada keteledoran yang tidak bisa dibiarkan. Karena itu, dapur SPPG di Cipongkor harus stop sementara sambil dilakukan perbaikan menyeluruh,” jelas Dadan.

Kasus ini kini menjadi perhatian serius pemerintah. Evaluasi di tingkat nasional bakal dilakukan untuk memastikan program MBG berjalan sesuai tujuan awal: memperbaiki gizi pelajar sekaligus mencegah kasus serupa terulang di masa mendatang. (MDA*)

Berita Terkait

Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah
Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG
Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!
Dana Rp204 Miliar Hilang dalam Sekejap, Pemilik S Terungkap
Komisi IX Tegur Pemerintah, Fokus Kualitas MBG
Prabowo Dapat Apresiasi MUI atas Pidato di PBB untuk Palestina
Siswa Keracunan MBG, BGN Gandeng Polri Usut Kasus
BGN Tutup Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 09:10 WIB

Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah

Jumat, 26 September 2025 - 08:10 WIB

Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG

Jumat, 26 September 2025 - 07:10 WIB

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!

Jumat, 26 September 2025 - 03:10 WIB

Komisi IX Tegur Pemerintah, Fokus Kualitas MBG

Jumat, 26 September 2025 - 02:10 WIB

Prabowo Dapat Apresiasi MUI atas Pidato di PBB untuk Palestina

Berita Terbaru

Xiaomi 17 Resmi Rilis dengan Baterai 7.000 mAh, Layar Super Terang 3.500 Nits, Sudah Masuk Indonesia Belum Ya? Sumber : Istimewa

Teknologi

Xiaomi 17 Resmi Meluncur, Bawa Fitur Flagship Gahar

Jumat, 26 Sep 2025 - 11:10 WIB

Misi Perdamaian PBB: Polri Kirim Satgas FPU 7 MINUSCA ke Republik Afrika Tengah Sumber : istimewa - Dok Polri

Nasional

Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah

Jumat, 26 Sep 2025 - 09:10 WIB

Antusiasme siswa SDN 04 Cipinang Melayu, menyambut kedatangan Makan Bergizi Gratis (MBG), sebanyak 698 box di bagikan, Jakarta, Kamis (25/9/2025) Sumber : tvOnenews.com/Julio Saputra

Nasional

Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG

Jumat, 26 Sep 2025 - 08:10 WIB

Andre Rosiade Tegaskan UU Nomor 1 Tahun 2025 Bukan Lindungi Direksi BUMN Korupsi: Kalau Maling, Tangkap! Sumber : istimewa - antaranews

Nasional

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!

Jumat, 26 Sep 2025 - 07:10 WIB

Hal ini disampaikan Kapoksi Pengawasan Pupuk Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Henry Y Rahman, saat diskusi publik di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Kamis (25/9/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Pertanian

Kementan Naikkan Margin Distributor dan Pengecer Pupuk

Jumat, 26 Sep 2025 - 06:10 WIB