Keracunan MBG, Gubernur Jabar: Makanan Tak Fresh

- Jurnalis

Selasa, 23 September 2025 - 21:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Selasa (23/9/2025). Dok: Linda/kumparan

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Selasa (23/9/2025). Dok: Linda/kumparan

Bandung, albrita.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, angkat bicara soal kasus keracunan massal yang menimpa ratusan pelajar di Kabupaten Bandung Barat akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, penyebab utama insiden ini karena makanan yang dibagikan sudah dalam kondisi tidak segar.

“Masalahnya ada di waktu produksi dan konsumsi. Makanan dimasak malam hari, lalu baru dimakan siswa pada siang hari. Jarak waktunya terlalu lama, sehingga makanan jadi basi,” ujar Dedi usai menghadiri acara di UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, Selasa (23/9/2025).

Dedi menegaskan, kejadian ini harus menjadi evaluasi besar bagi penyelenggara dapur MBG. Ia meminta agar jadwal memasak dan distribusi lebih diperhatikan. “Idealnya, makanan diproduksi mendekati waktu makan. Jangan terlalu sore atau malam, supaya saat sampai ke anak-anak kondisinya masih segar,” tegasnya.

Baca Juga :  Polda Jabar Tetapkan 42 Tersangka Demo Anarkis

Sebelumnya, tercatat 352 pelajar di Kecamatan Cipongkor mengalami keracunan setelah menyantap menu MBG pada Senin (22/9). Mereka berasal dari beberapa sekolah, seperti SMK Pembangunan Bandung Barat, MTs Darul Fiqri, dan SD Negeri Sirnagalih.

Banyak korban mengalami gejala mual hingga sesak napas. Plt Kepala Dinas Kesehatan KBB, Lia N. Sukandar, menyebut kebutuhan oksigen menjadi prioritas penanganan darurat. “Kami sudah berkoordinasi dengan RSUD Cililin dan Cikalong Wetan untuk menambah pasokan oksigen,” ungkapnya.

Kasus ini masih ditangani pihak kepolisian bersama Dinkes. Pemerintah provinsi memastikan evaluasi total dilakukan agar program MBG tetap berjalan sesuai tujuan awal: memastikan gizi seimbang bagi siswa tanpa mengorbankan kesehatan mereka.

Di sisi lain, Badan Gizi Nasional (BGN) juga menurunkan tim investigasi untuk mengecek rantai produksi dapur MBG di Bandung Barat. Evaluasi dilakukan mulai dari proses penyimpanan bahan baku, higienitas peralatan, hingga standar distribusi. “Kami ingin pastikan ini tidak terulang di daerah lain,” kata Kepala BGN, Dadan Hindayana.

Baca Juga :  Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!

Orang tua siswa pun mulai menyuarakan keresahan. Beberapa berharap agar program MBG tidak dihentikan, melainkan diperbaiki. “Program ini bagus, anak-anak terbantu. Tapi tolong diawasi ketat, jangan sampai kesehatan mereka dikorbankan,” ujar Rina, salah satu wali murid di Cipongkor.

Pemerintah daerah berjanji akan meningkatkan pengawasan, termasuk melibatkan lebih banyak tenaga ahli gizi untuk mendampingi dapur MBG. Dengan langkah ini, Pemprov Jabar berharap ke depan distribusi makanan bisa lebih aman, higienis, dan tepat waktu.(WF*)

Berita Terkait

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!
Dana Rp204 Miliar Hilang dalam Sekejap, Pemilik S Terungkap
Prabowo Dapat Apresiasi MUI atas Pidato di PBB untuk Palestina
BGN Tutup Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal
9 Tersangka Bobol Rekening Dormant Rp204 Miliar Ditahan
Rekening Pengusaha Tanah Rp204 Miliar Dibobol Sindikat
Evaluasi MBG Tetap Jalan, Program Tak Akan Dihentikan
Dugaan Keracunan MBG, Empat Siswa SMP Jonggol Dirawat

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 07:10 WIB

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!

Jumat, 26 September 2025 - 05:10 WIB

Dana Rp204 Miliar Hilang dalam Sekejap, Pemilik S Terungkap

Jumat, 26 September 2025 - 02:10 WIB

Prabowo Dapat Apresiasi MUI atas Pidato di PBB untuk Palestina

Kamis, 25 September 2025 - 22:10 WIB

BGN Tutup Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal

Kamis, 25 September 2025 - 19:09 WIB

9 Tersangka Bobol Rekening Dormant Rp204 Miliar Ditahan

Berita Terbaru

Andre Rosiade Tegaskan UU Nomor 1 Tahun 2025 Bukan Lindungi Direksi BUMN Korupsi: Kalau Maling, Tangkap! Sumber : istimewa - antaranews

Nasional

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!

Jumat, 26 Sep 2025 - 07:10 WIB

Hal ini disampaikan Kapoksi Pengawasan Pupuk Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Henry Y Rahman, saat diskusi publik di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Kamis (25/9/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Pertanian

Kementan Naikkan Margin Distributor dan Pengecer Pupuk

Jumat, 26 Sep 2025 - 06:10 WIB

Konferensi Pers Pengungkapan perkara tindak pidana perbankan dan tindak pidana pencucian uang, Jakarta, Kamis (25/09/2025). Sumber : tvOnenew.s.com/Taufik

Nasional

Dana Rp204 Miliar Hilang dalam Sekejap, Pemilik S Terungkap

Jumat, 26 Sep 2025 - 05:10 WIB

Kepala BPOM: Keselamatan Pasien Bukan Pilihan, Tapi Kewajiban! Sumber : tvOnenews - Abdul Gani Siregar

Kesehatan

BPOM: Keselamatan Pasien Kewajiban, Bukan Pilihan

Jumat, 26 Sep 2025 - 04:10 WIB