Makassar, albrita.com – Saripah, 38 tahun, seorang pengemudi ojek online (ojol), tak kuasa menahan tangis setelah sepeda motornya dibakar massa saat tawuran antar pemuda di Jalan Layang, Makassar. Api melahap motor yang diparkir di depan rumahnya, Senin (23/9/2025) pagi.
“Saya tadi pagi baru mau keluar untuk ngojek, tapi motor sudah hangus terbakar,” ujar Saripah, Senin (23/9). Ia mengaku kini kesulitan mencari nafkah karena motor yang terbakar digunakan sebagai sumber penghasilan utama keluarga. Motor milik suaminya yang masih dalam masa cicilan juga ikut hangus, membuat kondisi keluarga semakin berat karena mereka memiliki empat anak.
Menurut keterangan Kapolsek Tallo, Kompol H. Syamsuardi, kedua kelompok pemuda yang terlibat tawuran sebenarnya saling kenal. “Kalau bertemu di luar, mereka terlihat biasa saja. Tapi begitu berada di lokasi bentrok dan terdengar bunyi petasan, langsung terjadi serangan dengan batu, kayu, petasan, hingga anak panah,” jelas Syamsuardi.
Akibat tawuran, tiga warga yang tidak terlibat ikut terluka, yakni Fadil (26) di mata kiri, Arsyad (36) di betis, dan Nova Aisyah M (17) di leher belakang. Selain itu, sebuah mobil dan dua sepeda motor milik warga hangus terbakar.
Polsek Tallo bersama Polrestabes Makassar menurunkan tim gabungan berjumlah 30 personel yang berjaga 24 jam untuk mengamankan lokasi dan mencegah bentrokan susulan. Aparat juga melakukan pendataan kerugian dan memeriksa saksi untuk menindak tegas pelaku tawuran.
Saripah berharap pemerintah dan aparat memberikan perhatian lebih pada keamanan lingkungan agar kejadian serupa tidak terulang. “Kami ingin hidup aman, bisa bekerja tanpa takut kendaraan atau keselamatan kami terancam,” ungkapnya.(MDA*)