Jakarta, albrita.com – Tekanan terhadap Israel di dunia olahraga semakin menguat menyusul konflik militer yang terjadi di Gaza sejak 2023. Media Israel, Mako, melaporkan bahwa Israel terancam diboikot dari Piala Dunia 2026 dan kompetisi klub Eropa oleh UEFA.
Menurut laporan yang dibagikan Sportbible, Timnas Israel berisiko gagal ikut kualifikasi zona Eropa. Larangan ini berarti mereka tidak bisa memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat. Selain itu, klub-klub Israel seperti Maccabi Tel Aviv, yang saat ini masih berlaga di Liga Europa, juga terancam dicoret dari kompetisi UEFA.
“Setelah Israel menyerang Qatar, salah satu sponsor besar UEFA, tekanan muncul untuk mengusir Israel dari semua kompetisi organisasi ini,” tulis Mako. Keputusan akhir diperkirakan akan diambil dalam pertemuan eksekutif UEFA pekan depan, sementara pejabat Israel mencoba menghentikan langkah ini.
Seorang official Israel menambahkan, “Kami sedikit lagi mencapai situasi seperti Rusia,” merujuk pada sanksi UEFA terhadap Rusia karena invasinya ke Ukraina pada 2022. Situasi ini menegaskan bahwa tekanan politik kini semakin memengaruhi dunia olahraga, termasuk sepakbola.
Kritik terhadap Israel meningkat karena agresi militer yang menewaskan lebih dari 60 ribu jiwa di Gaza dan menyebabkan ratusan ribu warga kelaparan akibat blokade bantuan. Meski demikian, Israel masih berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan jadwal pertandingan melawan Italia dan Norwegia bulan depan, serta klub Maccabi Tel Aviv tetap tampil di Liga Europa.
Organisasi sepakbola global seperti UEFA dan FIFA kini mendapat desakan untuk menindak Israel, mencontoh langkah yang diambil terhadap Rusia pada 2022. Banyak pihak menilai keberlanjutan partisipasi Israel di kompetisi internasional tidak sejalan dengan prinsip keadilan dan perdamaian. (RSW*)