200 Penunggak Pajak Besar Bakal Ditagih Purbaya

- Jurnalis

Rabu, 24 September 2025 - 21:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kedua kiri) bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kanan), Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono (kiri), dan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu (kedua kanan) Sumber : ANTARA

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kedua kiri) bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kanan), Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono (kiri), dan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu (kedua kanan) Sumber : ANTARA

Jakarta, albrita.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pemerintah akan segera menagih 200 orang wajib pajak besar yang telah inkrah namun belum melunasi kewajibannya. Total tunggakan dari kelompok ini diperkirakan mencapai Rp60 triliun.

“Daftar 200 wajib pajak besar yang sudah inkrah ini sudah kami kantongi. Kami akan menagih dan mengeksekusi tunggakan senilai sekitar Rp50–60 triliun,” ujar Purbaya, Selasa (23/9/2025). Ia menambahkan, para penunggak pajak ini dipastikan tidak akan bisa menghindar dari kewajibannya.

Proses penagihan akan melibatkan berbagai pihak untuk mempercepat eksekusi. Polisi, Kejaksaan Agung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) siap mendukung pemerintah dalam menagih tunggakan tersebut.

Baca Juga :  Dugaan Keracunan MBG, Empat Siswa SMP Jonggol Dirawat

Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menegakkan kepatuhan pajak, terutama bagi wajib pajak besar, dan diharapkan dapat meningkatkan penerimaan negara sekaligus memberi efek jera bagi pihak yang menunda pembayaran pajak.

Purbaya menekankan bahwa tindakan ini bagian dari strategi pemerintah untuk memastikan semua pihak memenuhi kewajiban fiskal, sekaligus memperkuat keuangan negara di tengah tantangan ekonomi nasional.

Selain itu, Menkeu menyebutkan bahwa pemerintah akan terus memantau perkembangan pembayaran dan menindak tegas jika ada pihak yang mencoba menghindar atau menunda pembayaran secara sengaja. “Kami tidak akan kompromi terhadap wajib pajak besar yang menunggak,” tegasnya.

Baca Juga :  SPBU Swasta Setuju Beli BBM Lewat Pertamina, Tapi Ada Syarat!

Pemerintah berharap langkah ini dapat menumbuhkan kesadaran bagi seluruh wajib pajak untuk lebih disiplin dalam memenuhi kewajibannya. Pendekatan yang tegas sekaligus transparan diharapkan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sistem perpajakan.

Para ekonom menilai langkah menagih tunggakan pajak besar ini penting untuk menjaga stabilitas fiskal, terutama di tengah tantangan anggaran negara yang membutuhkan pendapatan optimal. Penagihan tunggakan ini diyakini dapat memberikan tambahan signifikan bagi kas negara dalam waktu dekat. (WF*)

Berita Terkait

Kapolri Lakukan Mutasi, 60 Perwira Dimutasi Sekaligus
KPK Selidiki Pertemuan Eks Bendum Amphuri dengan Yaqut
KPK Minta Publik Bersabar Soal Kasus Korupsi Kuota Haji
Gelar Rakernas, BKMT Tegaskan Peran Mencerdaskan Bangsa
Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah
Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG
Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!
Dana Rp204 Miliar Hilang dalam Sekejap, Pemilik S Terungkap

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 15:10 WIB

Kapolri Lakukan Mutasi, 60 Perwira Dimutasi Sekaligus

Jumat, 26 September 2025 - 14:10 WIB

KPK Selidiki Pertemuan Eks Bendum Amphuri dengan Yaqut

Jumat, 26 September 2025 - 12:10 WIB

KPK Minta Publik Bersabar Soal Kasus Korupsi Kuota Haji

Jumat, 26 September 2025 - 09:10 WIB

Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah

Jumat, 26 September 2025 - 08:10 WIB

Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG

Berita Terbaru

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko Sumber : Antara

Nasional

Kapolri Lakukan Mutasi, 60 Perwira Dimutasi Sekaligus

Jumat, 26 Sep 2025 - 15:10 WIB

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi Asep Guntur Rahayu memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/9). Sumber : Antara

Nasional

KPK Selidiki Pertemuan Eks Bendum Amphuri dengan Yaqut

Jumat, 26 Sep 2025 - 14:10 WIB

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi Asep Guntur Rahayu memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/9). Sumber : Antara

Nasional

KPK Minta Publik Bersabar Soal Kasus Korupsi Kuota Haji

Jumat, 26 Sep 2025 - 12:10 WIB

Xiaomi 17 Resmi Rilis dengan Baterai 7.000 mAh, Layar Super Terang 3.500 Nits, Sudah Masuk Indonesia Belum Ya? Sumber : Istimewa

Teknologi

Xiaomi 17 Resmi Meluncur, Bawa Fitur Flagship Gahar

Jumat, 26 Sep 2025 - 11:10 WIB