Padang Panjang, albrita.com – Di balik sejuknya udara Kelurahan Ngalau, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Sumbar tersimpan potensi besar di bidang pertanian. Ngalau tercatat sebagai kelurahan dengan lahan produktif terluas nomor tiga di Kota Padang Panjang.
Keseriusan warganya untuk terus mengembangkan sektor pertanian tampak nyata. Sebanyak 20 orang petani dari enam Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngalau, mengikuti pelatihan pangan dan hortikultura yang di aula Kelurahan Ngalau, 24–26 September 2025.
Pelatihan ini dibuka Plt. Camat Padang Panjang Timur, Doni Rahman didampingi Lurah Ngalau, Deddy Andrian, Rabu (24/9).
Para peserta mendapatkan pembekalan dari tiga narasumber untuk dua hari materi di kelas, satu hari praktik langsung di lapangan.
“Kami ingin petani di Ngalau semakin terampil dan mampu mengaplikasikan ilmu baru ini di lahannya,” harap Camat Doni.
Bagi Lurah Deddy, pelatihan ini adalah langkah nyata agar pertanian di Ngalau semakin maju.
“Kami berharap hasil pangan dan hortikultura bisa meningkat. Pada akhirnya, kesejahteraan petani juga ikut terangkat,” harap camat.
Optimisme itu tampak sejalan dengan semangat para petani. Mereka bukan hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkan secara langsung, demi mewujudkan pertanian Ngalau yang lebih produktif dan berdaya saing.
Dengan langkah kecil namun konsisten seperti ini, Ngalau kian mempertegas daerahnya sebagai salah satu pusat pertanian unggulan di Kota Padang Panjang.
Selama ini selain menanam padi dan eneka hortikultura, serta sayur mayur tidak kalah banyaknya.
Ngalau memiliki lahan pertanian yang cukup luas. Usaha pertanian sudah mereka lakoni secara turun temurun.(rel/syam)