Jakarta, albrita.com – Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 25–28 September 2025 di Asrama Haji Pondok Gede dan Pesantren Khusus Yatim As-Syafi’iyah, Jakarta. Kegiatan ini diikuti sekitar 1.000 kader majelis taklim dari seluruh Indonesia.
Ketua Umum BKMT, Syifa Fauzia, mengatakan rakernas bertujuan memperkuat nilai-nilai organisasi yang diwariskan pendiri BKMT, almarhumah Prof. Dr. Hj. Tutty Alawiyah AS. “Rakernas kali ini fokus pada penguatan kapasitas pengurus dan kader di seluruh Indonesia,” ujarnya, Kamis (24/9/2025).
Sejak berdiri 1 Januari 1981, BKMT konsisten meningkatkan mutu pembelajaran majelis taklim serta pemberdayaan umat. Selain dakwah, organisasi ini juga bergerak di bidang ekonomi, kepemimpinan, wawasan kebangsaan, hingga respon terhadap isu-isu strategis.
Syifa menegaskan BKMT bersifat independen, tidak terafiliasi dengan partai politik maupun organisasi tertentu. Majelis taklim dijadikan ruang strategis untuk membangun pendidikan, solidaritas, dan pengembangan potensi umat.
Rakernas kali ini juga membahas strategi digitalisasi dakwah agar kegiatan majelis taklim lebih relevan dengan generasi muda. Selain itu, pemberdayaan perempuan dan penguatan ekonomi keluarga turut masuk dalam agenda prioritas.
Hasil rakernas diharapkan mampu melahirkan program konkret yang menyentuh masyarakat, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga kemandirian ekonomi. Dengan begitu, BKMT berkomitmen untuk terus berperan aktif mencerdaskan kehidupan bangsa melalui jaringan majelis taklim di seluruh Indonesia. (WF*)