Duit Negara Dicolong, Gaji Wartawan Kecil, Prabowo: Kecuali Pemilik Media

- Jurnalis

Senin, 29 September 2025 - 11:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, albrita.com — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyinggung kondisi profesi wartawan saat memberikan sambutan pada Musyawarah Nasional (Munas) ke-VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta, Senin (29/9/2025). Dalam kesempatan itu, Prabowo menyatakan bahwa gaji wartawan umumnya masih relatif kecil, berbeda dengan pemilik media yang memperoleh keuntungan besar.

“Duit Negara dicolong. Gaji wartawan itu kecil, kecuali pemilik media,” ujar Prabowo di hadapan peserta Munas yang disambut tawa sekaligus tepuk tangan. Pernyataan ini menyoroti kenyataan bahwa pekerja media di lapangan sering menghadapi tantangan besar, namun belum sepenuhnya diimbangi dengan kesejahteraan yang layak.

Baca Juga :  Evaluasi MBG Tetap Jalan, Program Tak Akan Dihentikan

Prabowo menambahkan, pemerintah menyadari pentingnya peran jurnalis sebagai pilar demokrasi. Wartawan tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga berfungsi sebagai pengawas jalannya pemerintahan, menyuarakan kepentingan rakyat, serta menjaga kualitas demokrasi di Indonesia.

Ia juga menekankan bahwa kesejahteraan wartawan perlu menjadi perhatian bersama, baik dari pemerintah maupun perusahaan media. “Kita harus menghargai kerja keras wartawan. Mereka adalah ujung tombak dalam menjaga keterbukaan informasi publik,” imbuhnya.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Sapa Langsung Prajurit di HUT TNI ke-80, Momen Haru di Monas

Pernyataan Presiden tersebut mendapat beragam tanggapan dari peserta Munas. Sebagian menilai komentar itu sebagai bentuk kejujuran yang jarang disampaikan pejabat publik, sementara yang lain menganggapnya sebagai pengingat agar profesi jurnalis memperoleh perhatian lebih serius dalam aspek kesejahteraan.

Momen ini menjadi catatan penting, bahwa di tengah derasnya arus informasi digital, keberadaan wartawan profesional tetap tak tergantikan. Namun, penghargaan atas kerja keras mereka tidak boleh berhenti pada ucapan, melainkan juga diwujudkan dalam peningkatan kesejahteraan. (al)

Berita Terkait

Tim SAR Temukan 27 Korban Tewas di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny
Meteor Terangi Langit Cirebon, Warga Heboh
Sukamta Desak Pemerintah Awasi Netflix dan Tegur Elon Musk soal Konten Negatif
Prabowo Tegaskan Percepatan Program Makan Bergizi
Tim Freeport Temukan Tiga Jenazah Korban Longsor di Tambang Grasberg
Anies Baswedan Soroti Pendidikan: Murid Abad 21, Sekolah Masih Pola Abad 20
Prajurit TNI Praka Zaenal Mutaqim Gugur Saat Terjun Payung HUT ke-80
Letjen Bambang Pimpin HUT ke-80 TNI di Monas

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:30 WIB

Tim SAR Temukan 27 Korban Tewas di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:00 WIB

Meteor Terangi Langit Cirebon, Warga Heboh

Senin, 6 Oktober 2025 - 05:00 WIB

Prabowo Tegaskan Percepatan Program Makan Bergizi

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:30 WIB

Tim Freeport Temukan Tiga Jenazah Korban Longsor di Tambang Grasberg

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:00 WIB

Anies Baswedan Soroti Pendidikan: Murid Abad 21, Sekolah Masih Pola Abad 20

Berita Terbaru

Suara dentuman keras yang disertai cahaya menyerupai bola api muncul di langit Cirebon, Minggu (5/10/2025). Foto: Dok. Istimewa

Nasional

Meteor Terangi Langit Cirebon, Warga Heboh

Senin, 6 Okt 2025 - 10:00 WIB