Bandung, albrita.com – Pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN) resmi mengucurkan dana sebesar Rp50 triliun untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat. Dana jumbo ini diklaim sebagai bentuk komitmen memperkuat ketahanan gizi masyarakat, terutama di sektor pendidikan.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengatakan bantuan tersebut akan dicatat sebagai bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Barat. Namun, pengelolaan tetap berada di bawah kendali pemerintah provinsi.
“Dana ini kami kirim langsung ke Jawa Barat sekitar Rp50 triliun. Anggap saja sebagai kontribusi pusat ke daerah,” ujarnya, Senin (29/9).
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), menegaskan pihaknya telah menyiapkan evaluasi menyeluruh terhadap program MBG. Hal ini menyusul sejumlah kasus keracunan siswa yang terjadi di beberapa daerah Jawa Barat.
“Menurut data Kemenkes dan BPOM, keracunan MBG paling banyak di Jabar. Karena itu, kami segera bentuk satgas evaluasi sebelum aturan dari pusat turun,” kata KDM.
Satgas MBG Jawa Barat akan bertugas mengawasi seluruh proses, mulai dari pemilihan bahan baku, cara memasak, waktu distribusi, hingga uji kelayakan makanan.
“Nanti yang mencicipi bukan guru, melainkan tim khusus yang memeriksa kelayakan makanan sebelum disajikan ke siswa,” tambahnya.
Dengan langkah ini, Pemprov Jabar berharap distribusi MBG berjalan lebih aman, sehat, dan tepat sasaran. (WF*)