Musala Ambruk di Sidoarjo, Evakuasi Santri Berlanjut

- Jurnalis

Senin, 29 September 2025 - 20:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah mobil ambulance disiapkan untuk korban bangunan musala yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO

Sejumlah mobil ambulance disiapkan untuk korban bangunan musala yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO

Sidoarjo, albrita.com – Bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Desa Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk pada Senin (29/9) sore. Peristiwa tersebut terjadi ketika sejumlah santri tengah beribadah, sehingga beberapa di antaranya diduga tertimbun reruntuhan.

Hingga pukul 18.14 WIB, tim SAR bersama relawan masih melakukan proses evakuasi di lokasi kejadian. Tiga kelompok penyelamat dikerahkan untuk menyisir bagian bangunan yang roboh, guna memastikan tidak ada korban yang terjebak.

Beberapa pejabat daerah tampak hadir memantau langsung jalannya evakuasi, di antaranya Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak serta Bupati Sidoarjo H. Subandi.

Baca Juga :  Musala Ponpes Al-Khoziny Runtuh, 87 Korban Terluka

Hingga berita ini diturunkan, jumlah pasti korban akibat musala runtuh tersebut belum dapat dipastikan. Aparat gabungan terus melakukan pendataan sembari mengevakuasi para santri yang berada di lokasi.

Menurut kesaksian warga sekitar, suara gemuruh terdengar keras sesaat sebelum bangunan musala itu ambruk. Beberapa santri berhasil menyelamatkan diri, namun sebagian lain masih berada di dalam bangunan saat kejadian terjadi.

Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan juga menyiapkan alat berat untuk membantu mengangkat puing-puing beton. Proses evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak membahayakan korban yang kemungkinan masih selamat di bawah reruntuhan.

Baca Juga :  11 Korban Ditemukan, Total 37 Meninggal dari Ambruknya Ponpes Al-Khoziny

Suasana di sekitar pondok pesantren tampak haru. Puluhan orang tua dan keluarga santri berkumpul menanti kabar dari anggota keluarganya yang berada di lokasi kejadian. Sejumlah ambulans juga siaga untuk mengangkut korban ke rumah sakit terdekat.

Pihak pondok pesantren hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait jumlah santri yang berada di musala saat peristiwa berlangsung. Aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab runtuhnya bangunan yang disebut masih dalam tahap pembangunan tersebut. (MDA*)

Berita Terkait

Tim SAR Temukan 27 Korban Tewas di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny
Meteor Terangi Langit Cirebon, Warga Heboh
Sukamta Desak Pemerintah Awasi Netflix dan Tegur Elon Musk soal Konten Negatif
Prabowo Tegaskan Percepatan Program Makan Bergizi
Tim Freeport Temukan Tiga Jenazah Korban Longsor di Tambang Grasberg
Anies Baswedan Soroti Pendidikan: Murid Abad 21, Sekolah Masih Pola Abad 20
Prajurit TNI Praka Zaenal Mutaqim Gugur Saat Terjun Payung HUT ke-80
Letjen Bambang Pimpin HUT ke-80 TNI di Monas

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:30 WIB

Tim SAR Temukan 27 Korban Tewas di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:00 WIB

Meteor Terangi Langit Cirebon, Warga Heboh

Senin, 6 Oktober 2025 - 05:00 WIB

Prabowo Tegaskan Percepatan Program Makan Bergizi

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:30 WIB

Tim Freeport Temukan Tiga Jenazah Korban Longsor di Tambang Grasberg

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:00 WIB

Anies Baswedan Soroti Pendidikan: Murid Abad 21, Sekolah Masih Pola Abad 20

Berita Terbaru

Suara dentuman keras yang disertai cahaya menyerupai bola api muncul di langit Cirebon, Minggu (5/10/2025). Foto: Dok. Istimewa

Nasional

Meteor Terangi Langit Cirebon, Warga Heboh

Senin, 6 Okt 2025 - 10:00 WIB