Musala Ponpes Sidoarjo Ambruk, 1 Tewas 79 Luka

- Jurnalis

Selasa, 30 September 2025 - 03:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast di Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Senin (29/9/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast di Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Senin (29/9/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Sidoarjo, albrita.com – Runtuhnya bangunan musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin (29/9) menelan korban jiwa.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abas mengonfirmasi satu santri meninggal dunia. Jenazah korban kini berada di RS Hajar untuk proses administrasi dan pemulangan.

Selain korban meninggal, sedikitnya 79 santri mengalami luka-luka. Mereka mendapat perawatan di RS Hajar dan RSUD Sidoarjo.

“Kurang lebih ada 79 korban luka yang sudah kami evakuasi,” ujar Jules.

Baca Juga :  Helikopter Jatuh di Mimika, Semua Penumpang Tewas

Musala yang ambruk diketahui sedang dalam tahap renovasi menjadi bangunan tiga lantai. Nahas, musibah terjadi saat para santri tengah melaksanakan salat Asar.

Petugas SAR gabungan bersama relawan terus melakukan penyisiran di lokasi. Suara jeritan sempat terdengar dari balik puing-puing, sehingga pencarian dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

Sejumlah keluarga santri pun berdatangan ke rumah sakit maupun ke area ponpes untuk mencari informasi terkait kondisi anak mereka. Suasana haru mewarnai halaman RS Hajar dan RSUD Sidoarjo ketika ambulans tiba membawa para korban.

Baca Juga :  Musala Ponpes Sidoarjo Ambruk, Korban Meninggal Jadi 5 Orang

Hingga kini, polisi bersama tim ahli bangunan masih menyelidiki penyebab pasti ambruknya musala. Dugaan awal mengarah pada struktur bangunan yang belum rampung direnovasi, namun sudah digunakan untuk kegiatan ibadah.

Pemerintah daerah juga berjanji memberikan pendampingan kepada para korban dan keluarganya. Bantuan darurat berupa obat-obatan, makanan, serta tim trauma healing mulai disiapkan. (YS*)

Berita Terkait

Tim SAR Temukan 27 Korban Tewas di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny
Meteor Terangi Langit Cirebon, Warga Heboh
Sukamta Desak Pemerintah Awasi Netflix dan Tegur Elon Musk soal Konten Negatif
Prabowo Tegaskan Percepatan Program Makan Bergizi
Tim Freeport Temukan Tiga Jenazah Korban Longsor di Tambang Grasberg
Anies Baswedan Soroti Pendidikan: Murid Abad 21, Sekolah Masih Pola Abad 20
Prajurit TNI Praka Zaenal Mutaqim Gugur Saat Terjun Payung HUT ke-80
Letjen Bambang Pimpin HUT ke-80 TNI di Monas

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:30 WIB

Tim SAR Temukan 27 Korban Tewas di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:00 WIB

Meteor Terangi Langit Cirebon, Warga Heboh

Senin, 6 Oktober 2025 - 05:00 WIB

Prabowo Tegaskan Percepatan Program Makan Bergizi

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:30 WIB

Tim Freeport Temukan Tiga Jenazah Korban Longsor di Tambang Grasberg

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:00 WIB

Anies Baswedan Soroti Pendidikan: Murid Abad 21, Sekolah Masih Pola Abad 20

Berita Terbaru

Suara dentuman keras yang disertai cahaya menyerupai bola api muncul di langit Cirebon, Minggu (5/10/2025). Foto: Dok. Istimewa

Nasional

Meteor Terangi Langit Cirebon, Warga Heboh

Senin, 6 Okt 2025 - 10:00 WIB