Gubernur Jatim Tanggung Biaya Korban Ponpes Al-Khoziny

- Jurnalis

Rabu, 1 Oktober 2025 - 06:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Khofifah saat meninjau lokasi ponpes di Sidoarjo yang ambruk. Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah saat meninjau lokasi ponpes di Sidoarjo yang ambruk. Foto: Humas Pemprov Jatim

Sidoarjo, albrita.com Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan seluruh biaya pengobatan korban robohnya mushola Ponpes Al-Khoziny ditanggung Pemprov, terutama bagi yang dirawat di rumah sakit non-RSUD. “Tidak ada biaya yang dibebankan ke keluarga korban,” tegas Khofifah, Selasa (30/9).

Bagi pasien yang dirawat di RSUD Sidoarjo, biaya ditanggung Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Tim medis dan Emergency Medical Team (EMT) dari berbagai rumah sakit sudah diterjunkan untuk pertolongan pertama dan rujukan. Semua rumah sakit siap menerima korban sehingga pelayanan medis berjalan lancar.

Pemprov juga membuka Crisis Center di lokasi ponpes untuk memudahkan wali santri mendapatkan informasi kondisi anak-anak mereka. “Crisis Center ini diisi tim lintas instansi dan pengasuh pondok untuk menjawab pertanyaan wali santri,” kata Khofifah.

Baca Juga :  Penyelidikan Kasus MBG, Kapolri Pastikan Tim Turun Tangan

Hingga Selasa siang, tercatat 98 santri menjadi korban dan dirawat di RSUD Sidoarjo, RSI Siti Hajar, dan RS Delta Surya. Korban meninggal dunia bertambah menjadi tiga orang, yaitu Maulana Alfan Ibrahim (15) asal Kalianyar Kulon Surabaya, Mochammad Mashudulhaq (14) asal Dukuh Pakis Surabaya, dan Muhammad Soleh (22) asal Tanjung Pandan, Bangka Belitung.

Baca Juga :  Prabowo Tegaskan Percepatan Program Makan Bergizi

Pihak ponpes bersama Pemprov melakukan pendataan ulang santri untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal. Langkah ini dilakukan agar keluarga merasa tenang dan semua korban mendapatkan perawatan optimal.

Khofifah juga meminta masyarakat tidak menyebarkan informasi hoaks terkait musibah ini. “Kami berharap semua pihak bersabar dan mengikuti informasi resmi dari Pemprov dan pihak ponpes,” ujarnya.

Pihak keamanan dan relawan terus melakukan pemantauan di lokasi untuk mencegah kepanikan. Sementara tim SAR masih memastikan kondisi bangunan agar tidak terjadi ambruk susulan. (YS*)

Berita Terkait

Tim SAR Temukan 27 Korban Tewas di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny
Meteor Terangi Langit Cirebon, Warga Heboh
Sukamta Desak Pemerintah Awasi Netflix dan Tegur Elon Musk soal Konten Negatif
Prabowo Tegaskan Percepatan Program Makan Bergizi
Tim Freeport Temukan Tiga Jenazah Korban Longsor di Tambang Grasberg
Anies Baswedan Soroti Pendidikan: Murid Abad 21, Sekolah Masih Pola Abad 20
Prajurit TNI Praka Zaenal Mutaqim Gugur Saat Terjun Payung HUT ke-80
Letjen Bambang Pimpin HUT ke-80 TNI di Monas

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:30 WIB

Tim SAR Temukan 27 Korban Tewas di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:00 WIB

Meteor Terangi Langit Cirebon, Warga Heboh

Senin, 6 Oktober 2025 - 05:00 WIB

Prabowo Tegaskan Percepatan Program Makan Bergizi

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:30 WIB

Tim Freeport Temukan Tiga Jenazah Korban Longsor di Tambang Grasberg

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:00 WIB

Anies Baswedan Soroti Pendidikan: Murid Abad 21, Sekolah Masih Pola Abad 20

Berita Terbaru

Suara dentuman keras yang disertai cahaya menyerupai bola api muncul di langit Cirebon, Minggu (5/10/2025). Foto: Dok. Istimewa

Nasional

Meteor Terangi Langit Cirebon, Warga Heboh

Senin, 6 Okt 2025 - 10:00 WIB