Bandung, albrita.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mensyaratkan seluruh industri di provinsi itu tidak lagi menerima lamaran kerja manual. Perusahaan cukup mengakses data pencari kerja dari Dinas Tenaga Kerja untuk pemanggilan seleksi.
“Semua orang cukup diakses dari data, kemudian dipanggil seleksi. Setelah itu baru dilakukan pengurusan SKCK dan persyaratan lainnya,” ujar Dedi di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Kamis (2/10).
Langkah ini dilakukan agar calon pekerja tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk persyaratan kerja, seperti pembuatan SKCK atau dokumen lainnya.
Sebelumnya, sebanyak 4.500 lulusan SMA/SMK di Jawa Barat telah menerima sertifikasi dari Dinas Pendidikan untuk mengikuti seleksi pabrik mobil listrik. Pabrik tersebut membutuhkan 6.000 karyawan.
Dedi menegaskan, pemegang sertifikat dapat langsung diseleksi oleh perusahaan, seperti BYD, melalui data yang tersedia di Dinas Tenaga Kerja.
“Tinggal dibuka data calon tenaga kerja, dari nama-nama itu tinggal dipanggil untuk seleksi asesmen. Jadi tidak ada lagi antrean dramatis yang membludak ribuan orang. Ini sudah era digital,” tegas Dedi. (YS*)