Sidoarjo, albrita.com – Tim SAR gabungan mengevakuasi dua korban tambahan ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jumat (3/10) pagi. Kedua korban ditemukan di area wudu bangunan yang ambruk.
Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas RI, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, menjelaskan evakuasi berlangsung sekitar pukul 07.30 dan 07.36 WIB. “Kedua korban tertimpa pecahan di tempat wudu,” ujarnya. Kedua santri tersebut berjenis kelamin laki-laki, namun identitasnya belum diketahui.
Kapolres Sidoarjo, Kombes Pol. Christian Tobing, menyebut kedua korban sudah meninggal dunia dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk proses identifikasi. Dengan tambahan ini, total korban yang meninggal menjadi tujuh orang, sementara 103 korban lainnya selamat.
Hingga Kamis (2/10) petang, BNPB mencatat masih ada 58 orang yang terjebak atau hilang di reruntuhan. Proses pencarian sejak Kamis pagi menggunakan alat berat setelah tanda-tanda kehidupan tidak lagi terlihat. Pihak keluarga telah mendapatkan penjelasan terkait kondisi ini.
Evakuasi dan pencarian korban terus berlangsung, dengan harapan keselamatan bagi mereka yang masih tertimbun reruntuhan. (MDA*)