Sidoarjo, albrita.com – Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga korban baru dalam operasi pencarian bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny yang ambruk di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jumat (3/10) sore. Dengan penemuan ini, total korban yang berhasil dievakuasi di hari kelima pencarian mencapai delapan orang.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, menjelaskan bahwa ketiga korban ditemukan secara beruntun di lokasi reruntuhan. “Pada pukul 17.15 WIB ditemukan satu korban, lima menit kemudian korban kedua, dan pukul 17.30 korban ketiga berhasil dievakuasi. Semuanya berada di lantai dasar bangunan,” ujarnya di posko pencarian, Jumat petang.
Menurut Nanang, kondisi ketiga korban masih utuh meski terdapat tanda-tanda pembengkakan. Setelah berhasil dievakuasi, jasad mereka langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk keperluan identifikasi. Identitas para korban hingga kini masih belum terungkap.
Secara keseluruhan, hingga hari kelima operasi pencarian, tim gabungan telah mengevakuasi 116 orang. Dari jumlah tersebut, 103 orang berhasil selamat, 13 orang meninggal dunia, dan 50 orang lainnya masih dalam pencarian.
“Proses evakuasi terus dilakukan. Fokus kami adalah menemukan seluruh korban yang masih tertimbun,” tegas Nanang. (WF*)