Bali Siap Bangun PSEL, Masyarakat Tetap Diminta Pilah Sampah

- Jurnalis

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Bali. Foto: Shutterstock

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Bali. Foto: Shutterstock

Bali, albrita.com – Masyarakat diimbau tetap memilah sampah berbasis sumber meski PSEL atau PLTSa akan dibangun di Bali. Sampah yang diolah di PSEL hanya jenis anorganik.

Kepala Dinas KLH Bali, I Made Rentin, mengatakan sekitar 65 persen sampah organik tidak dianjurkan ke PSEL karena kurang efektif menghasilkan listrik. PSEL rencananya dibangun di tanah milik Pelindo, Denpasar, dan sedang menunggu keputusan presiden serta sosialisasi publik.

Baca Juga :  Dari Sampah ke Pupuk, BRI Peduli Bantu TPS3R Pudak Mesari

Wali Kota Denpasar menyoroti kebutuhan PSEL 1-2 ribu ton sampah per hari, sementara produksi kota hanya sekitar seribu ton. Pemkot berencana membangun TPS3R dan Teba Modern agar pengolahan sampah bisa dilakukan di hulu.

Made Rentin optimistis PSEL bisa dijalankan karena suplai sampah berasal dari Denpasar, Badung, dan TPA Suwung yang akan ditutup. TPS3R dan TPST diarahkan untuk memilah sampah berbasis sumber, meski saat ini jumlahnya minim dan belum optimal.

Baca Juga :  Bayi 1 Minggu Tewas Dibanting Pria Mabuk di HST, Kalsel

Ia menambahkan, keberadaan fasilitas ini diharapkan dapat mengurangi volume sampah di TPA dan meminimalkan dampak lingkungan. Dengan sistem pengelolaan terintegrasi, energi listrik dari sampah bisa menjadi solusi ramah lingkungan dan efisien.

Rentin juga mengajak masyarakat aktif berpartisipasi dalam pemilahan sampah di rumah masing-masing. Kesadaran warga menjadi kunci keberhasilan program PSEL dan pengelolaan sampah secara menyeluruh di Bali. (WF*)

Berita Terkait

Angin Kencang Rusak 18 Rumah di Bojongsoang
Bekasi Utara Krisis Air, PDAM Janji Normalisasi
Antrean Panjang di SPBU Bandar Lampung Akibat Kelangkaan Solar
Brigadir Polres Tanjung Balai Jadi Tersangka Curi Rp 6,4 Juta
Pasca Keracunan, Agam Hentikan Dapur MBG
Kekerasan Orientasi Komunitas Pecinta Alam di Bitung
Gempa 6 Magnitudo Guncang Sumenep
DPR Percepat Penanganan Banjir dan Zona Merah Jambi

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 02:30 WIB

Angin Kencang Rusak 18 Rumah di Bojongsoang

Minggu, 5 Oktober 2025 - 23:59 WIB

Bekasi Utara Krisis Air, PDAM Janji Normalisasi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:10 WIB

Bali Siap Bangun PSEL, Masyarakat Tetap Diminta Pilah Sampah

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:10 WIB

Antrean Panjang di SPBU Bandar Lampung Akibat Kelangkaan Solar

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 09:10 WIB

Brigadir Polres Tanjung Balai Jadi Tersangka Curi Rp 6,4 Juta

Berita Terbaru

Suara dentuman keras yang disertai cahaya menyerupai bola api muncul di langit Cirebon, Minggu (5/10/2025). Foto: Dok. Istimewa

Nasional

Meteor Terangi Langit Cirebon, Warga Heboh

Senin, 6 Okt 2025 - 10:00 WIB

Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya di Bandara Orly, Paris, Prancis, Selasa (15/7/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Nasional

Prabowo Tegaskan Percepatan Program Makan Bergizi

Senin, 6 Okt 2025 - 05:00 WIB