ASN Way Kanan Menyamar Jadi Jaksa, Ditangkap Saat Hendak Temui Bupati OKI

- Jurnalis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ASN Way Kanan, Lampung berinisial BA yang menjadi Jaksa Gadungan saat digiring ke Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel. Foto : Dok Kejati Sumsel

ASN Way Kanan, Lampung berinisial BA yang menjadi Jaksa Gadungan saat digiring ke Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel. Foto : Dok Kejati Sumsel

Lampung, albrita.com – Seorang ASN asal Way Kanan, Lampung, bernama BA, menyamar sebagai jaksa dari Kejaksaan Agung RI dan menggegerkan dua lembaga kejaksaan di Sumatera Selatan. BA berusaha menemui Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Muchendi Mahzareki, sebelum tim gabungan Kejati Sumsel dan Kejari OKI menangkapnya pada Senin (6/10/2025).

Kasi Penkum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari menjelaskan bahwa BA datang dengan seragam jaksa lengkap, lengkap dengan pangkat Jaksa Madya dan pin Persaja. Namun hasil pemeriksaan menunjukkan BA hanyalah ASN dari BPPKB Way Kanan, Lampung.

Baca Juga :  3 Tersangka Rekening Dormant Rp204 Miliar

Sejak pagi, BA mendatangi Kantor Kejati Sumsel di Palembang bersama dua rekannya berpakaian sipil. Ia mengaku sebagai jaksa dari Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) dan mencari pejabat di bidang Pidsus. Setelah gagal bertemu pejabat di sana, ia melanjutkan perjalanan ke Kejari OKI dan kembali mengaku sebagai utusan Kejagung.

BA kemudian meminta staf tata usaha untuk menghubungkannya dengan Bupati OKI, dengan alasan membawa tugas dari pusat. Permintaan itu memicu kecurigaan Kasi Intel Kejari OKI, yang langsung memeriksa keabsahan pengakuan BA.

Baca Juga :  Puluhan Dapur MBG di Sumsel Belum Miliki Sertifikat Higienis

Tim gabungan akhirnya menangkap BA di sebuah rumah makan setelah mendapat laporan bahwa ia juga mendatangi Pemkab OKI untuk bertemu bupati. Petugas kemudian membawanya ke Kejati Sumsel untuk diperiksa lebih lanjut.

Vanny memastikan BA tidak memiliki hubungan dengan Kejagung dan menyatakan penyidik masih menyelidiki motif penyamarannya.
“Kami terus mendalami motif pelaku. Kami juga meminta masyarakat memverifikasi identitas setiap orang yang mengaku pejabat hukum,” ujar Vanny. (MDA*)

Berita Terkait

PMI Asal Blitar Jadi Korban Kekerasan Sadis di Malaysia, KBRI Bergerak Cepat
SSDM Polri Tingkatkan Karakter Polisi Lewat Seminar di Jakarta Selatan
Ledakan Kapal Federal II di Batam, 10 Tewas dan 18 Luka-luka
Surya Paloh Temui Menhan Sjafrie Bahas Semangat Bangsa
Menhan Sjafrie Pastikan Pesawat Tempur J-10 Segera Terbang di Jakarta
Kemenkum Dorong Proposal Royalti Musik Digital untuk Musisi Indonesia
Kapolda Metro Jaya Serahkan 13 Mobil Patroli untuk Pamapta
Bea Cukai Pontianak Gagalkan Penyelundupan 730 Kg Kratom ke Malaysia

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:03 WIB

PMI Asal Blitar Jadi Korban Kekerasan Sadis di Malaysia, KBRI Bergerak Cepat

Kamis, 16 Oktober 2025 - 01:02 WIB

SSDM Polri Tingkatkan Karakter Polisi Lewat Seminar di Jakarta Selatan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:02 WIB

Ledakan Kapal Federal II di Batam, 10 Tewas dan 18 Luka-luka

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Surya Paloh Temui Menhan Sjafrie Bahas Semangat Bangsa

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:33 WIB

Menhan Sjafrie Pastikan Pesawat Tempur J-10 Segera Terbang di Jakarta

Berita Terbaru