Plt Dirut RSUD Padang Panjang Jelaskan Dugaan Keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG)

- Jurnalis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RSUD Padang Panjang

RSUD Padang Panjang

Padang Panjang, albrita.com—Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Padang Panjang, dr. Desi Rahmawati, menjelaskan perkembangan kondisi para pelajar yang diduga mengalami keracunan usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (7/10). Ia menegaskan tim medis masih menelusuri penyebab pasti keluhan yang dialami para siswa.

“Kami belum bisa memastikan bahwa gejala yang muncul berasal dari konsumsi MBG. Beberapa siswa datang dengan riwayat penyakit bawaan, sehingga perlu pemeriksaan lebih lanjut,” ujar dr. Desi saat diwawancarai di RSUD Padang Panjang.

Tim medis mencatat 13 siswa datang dengan keluhan berbeda. Enam siswa berasal dari SD dan tujuh dari SMP. Sebagian besar mengeluh mual, pusing, dan muntah. Setelah mendapat perawatan intensif di Unit Gawat Darurat (UGD), seluruh siswa sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Baca Juga :  Kearsipan Padang Panjang 12 Besar Nasional, Terbaik di Sumbar

Menurut dr. Desi, para pelajar tersebut berasal dari tiga sekolah berbeda, yaitu SDN 9, SDN 10, dan SMPN 3 Padang Panjang Timur. “Tidak semua siswa yang mengeluh sempat makan MBG. Karena itu, kami tidak bisa langsung menyimpulkan bahwa makanan program MBG menjadi penyebab utama,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemerintah Terbitkan Perpres MBG, 82,9 Juta Penerima Siap Dapat Makanan Bergizi

Pihak rumah sakit terus memantau kondisi para siswa dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang untuk menelusuri sumber dugaan keracunan. Petugas laboratorium telah mengambil sampel makanan MBG untuk diuji lebih lanjut.

Desi memastikan seluruh pasien sudah menerima obat sesuai gejala dan tidak ada yang memerlukan rawat inap. Ia mengimbau orang tua tetap waspada dan segera membawa anak ke fasilitas kesehatan jika gejala serupa muncul kembali. RSUD Padang Panjang juga berkomitmen memberi laporan resmi setelah hasil laboratorium keluar. (syam)

 

Berita Terkait

Ketua TP PKK Padang Panjang Serahkan Bantuan untuk Balita Penderita Hidrosefalus
Berharap Kantor Imigrasi Segera Hadir di Padang Panjang
PSPP Seleksi 70 Pemain untuk Liga 4 Sumbar 2025/2026
M. Fauzi, Bayi Penderita Hidrosefalus Perlu Perhatian Khusus
59 Kuda Siap Berpacu di Bancah Laweh
Tak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Semen Truk Tabrak Pelaminan
Respon Cepat, Sat Resnarkoba Polres Padang Panjang Ungkap Kasus Narkoba di Kampung Manggis
Padang Panjang Borong Penghargaan di Temu Kader PKK Sumatera Barat

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:49 WIB

Ketua TP PKK Padang Panjang Serahkan Bantuan untuk Balita Penderita Hidrosefalus

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:08 WIB

Berharap Kantor Imigrasi Segera Hadir di Padang Panjang

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:02 WIB

PSPP Seleksi 70 Pemain untuk Liga 4 Sumbar 2025/2026

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:33 WIB

M. Fauzi, Bayi Penderita Hidrosefalus Perlu Perhatian Khusus

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:00 WIB

59 Kuda Siap Berpacu di Bancah Laweh

Berita Terbaru

Sejumlah pengunjung berwisata saat museum kembali dibuka setelah pencurian perhiasan di Museum Louvre, Paris, Prancis, Rabu (22/10/2025). Foto: Gonzalo Fuentes/Reuters

Internasional

Polisi Prancis Tangkap Dua Pelaku Pencurian di Museum Louvre

Senin, 27 Okt 2025 - 02:10 WIB