BATA Hentikan Produksi Sepatu dan Tunjuk Presiden Direktur Baru

- Jurnalis

Kamis, 9 Oktober 2025 - 05:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi toko sepatu Bata. Foto: Shutterstock

Ilustrasi toko sepatu Bata. Foto: Shutterstock

Purwakarta, albrita.com – PT Sepatu Bata Tbk (BATA) menghentikan produksi sepatu setelah RUPSLB menyetujui perubahan Anggaran Dasar pada 25 September 2025.

Para pemegang saham menghapus kegiatan usaha sepatu sehari-hari melalui Pasal 3 Anggaran Dasar. Direksi menindaklanjuti keputusan ini langsung ke otoritas terkait.

RUPSLB memerintahkan penyusunan ulang seluruh ketentuan Anggaran Dasar untuk menyesuaikan perubahan usaha. Direksi menyusun akta notaris terkait keputusan itu.

Baca Juga :  PNM Beri Apresiasi Karyawan Terbaik dengan Umroh dan Turki

Komisaris Independen Agus Nurudin memimpin rapat dan menunjuk Amitav Nandy sebagai Presiden Direktur menggantikan Rajeev Gopalakrishnan. Shaibal Sinha mengisi posisi Presiden Komisaris yang ditinggalkan Rajeev.

BATA menutup pabrik Purwakarta tujuh bulan lalu dan mengalihkan produksi ke supplier lokal yang kompeten. Perusahaan mengoptimalkan sumber daya untuk meningkatkan penjualan sepatu dan aksesori pada 2025.

Baca Juga :  Rupiah Berpeluang Menguat Jelang Shutdown Pemerintah AS

Perusahaan memberhentikan 233 pekerja setelah berunding cepat dengan serikat pekerja dan mengikuti peraturan ketenagakerjaan. Manajemen menjaga kepercayaan supplier dan menyelesaikan restrukturisasi usaha sepenuhnya. (YS*)

Berita Terkait

Pertamina Bahas Pembangunan Kilang dengan Menteri Keuangan
Pemerintah Terbitkan Dimsum Bond Renminbi, Perluas Basis Investor dan Diversifikasi Pendanaan
ClipClaps Bayar Saldo DANA, Tonton Video dan Kumpulkan Koin
BCA Mulai Buyback Saham Rp 5 Triliun Mulai 22 Oktober 2025
Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Inflasi Terkendali Kunci Stabilitas Ekonomi dan Politik
OJK Tegaskan SLIK Tak Hambat Pengajuan KPR, Bukan Daftar Hitam
Harga Emas Naik, Investor Perketat Strategi Investasi
Garuda Indonesia Angkat Glenny Kairupan Jadi Direktur Utama Baru

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 07:10 WIB

Pertamina Bahas Pembangunan Kilang dengan Menteri Keuangan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Pemerintah Terbitkan Dimsum Bond Renminbi, Perluas Basis Investor dan Diversifikasi Pendanaan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 04:03 WIB

ClipClaps Bayar Saldo DANA, Tonton Video dan Kumpulkan Koin

Senin, 20 Oktober 2025 - 23:33 WIB

BCA Mulai Buyback Saham Rp 5 Triliun Mulai 22 Oktober 2025

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:33 WIB

Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Inflasi Terkendali Kunci Stabilitas Ekonomi dan Politik

Berita Terbaru

Teknologi

AI Dorong Kemandirian Penyandang Tunanetra di Indonesia

Minggu, 26 Okt 2025 - 21:07 WIB