Warga Gaza Rayakan Gencatan Senjata Hamas-Israel: Harapan Baru Muncul

- Jurnalis

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Palestina merayakan gancatan senjata fase pertama Israel dan Hamas di Khan Younis, Jalur Gaza, Kamis (9/10/2025). Foto: Omar AL-QATTAA / AFP

Warga Palestina merayakan gancatan senjata fase pertama Israel dan Hamas di Khan Younis, Jalur Gaza, Kamis (9/10/2025). Foto: Omar AL-QATTAA / AFP

Palestina, albrita.com – Warga Gaza menyambut gencatan senjata baru antara Hamas dan Israel dengan penuh kegembiraan. Seorang warga Gaza menyebut berakhirnya genosida itu terasa seperti mimpi.

Ahmed al-Najjar, jurnalis Palestina di Gaza, mengatakan warga sering kecewa karena Israel terus melanggar gencatan senjata sebelumnya dan melanjutkan kampanye pemboman.

“Itulah ketakutan yang dirasakan kebanyakan orang… gencatan senjata ini bisa runtuh kapan saja,” ujar Al-Najjar kepada Al Jazeera dari al-Mawasi, Gaza selatan.

Baca Juga :  Israel Gempur Gaza, PBB Sebut Dampak Sipil Menghancurkan

Al-Najjar menuturkan serangan militer Israel menghancurkan seluruh wilayah Gaza selama bertahun-tahun. Banyak rumah hancur, jalanan rusak, dan fasilitas publik hancur total.

“Seluruh penduduk Gaza merasakan penderitaan bersama, tetapi setiap orang mengekspresikan rasa sakit itu berbeda,” jelasnya.

Ia menambahkan banyak korban luka kesulitan mengakses layanan kesehatan, sementara banyak orang lain masih berjuang melawan kelaparan. Relawan dan organisasi lokal berusaha membagikan bantuan makanan dan obat-obatan, tetapi kebutuhan warga masih sangat besar.

Baca Juga :  Topan Bualoi Hantam Vietnam, 1 Tewas 12 Nelayan Hilang

Beberapa warga mulai membersihkan puing-puing di sekitar rumah mereka dan membangun kembali kehidupan mereka secara perlahan. Anak-anak kembali bermain di halaman yang tersisa, mencoba merasakan sedikit kebahagiaan di tengah situasi sulit.

Warga berharap gencatan senjata ini tetap berlaku sehingga mereka bisa mulai memperbaiki kehidupan dan memulihkan harapan yang sempat hilang. (WF*)

Berita Terkait

Presiden Suriah Minta Rusia Serahkan Bashar al-Assad
Venezuela Tutup Kedutaan di Oslo Usai Machado Raih Nobel Perdamaian
Ledakan Mal di Guayaquil Tewaskan Satu Orang, Puluhan Luka-luka
15 Warga Sipil Tewas dalam Pertempuran di Spin Boldak, Afghanistan
Militer Madagaskar Ambil Alih Kekuasaan, Presiden Rajoelina Kabur
Hamas Memulangkan Jenazah Sandera Israel, Militer Israel Lakukan Forensik
Bus Terbakar di Rajasthan, 20 Penumpang Tewas
Hamas Serahkan 4 Jenazah Sandera Israel Lewat Palang Merah

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Presiden Suriah Minta Rusia Serahkan Bashar al-Assad

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:02 WIB

Venezuela Tutup Kedutaan di Oslo Usai Machado Raih Nobel Perdamaian

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Ledakan Mal di Guayaquil Tewaskan Satu Orang, Puluhan Luka-luka

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:11 WIB

15 Warga Sipil Tewas dalam Pertempuran di Spin Boldak, Afghanistan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:03 WIB

Militer Madagaskar Ambil Alih Kekuasaan, Presiden Rajoelina Kabur

Berita Terbaru