Pemkot Surabaya Dampingi Santri Korban Musala Runtuh di Sidoarjo

- Jurnalis

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali kota Surabaya Eri Cahyadi (kemeja putih) saat takziah ke rumah duka salah satu santri yang meninggal dunia karena ambruknya bangunan ponpes di Buduran Sidoarjo. Foto: Diskominfo Surabaya

Wali kota Surabaya Eri Cahyadi (kemeja putih) saat takziah ke rumah duka salah satu santri yang meninggal dunia karena ambruknya bangunan ponpes di Buduran Sidoarjo. Foto: Diskominfo Surabaya

Surabaya, albrita.c0m – Pemerintah Kota Surabaya bergerak cepat membantu santri yang selamat dari tragedi runtuhnya musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Lebih dari 30 korban berasal dari Surabaya, dan seluruhnya akan menerima pendampingan psikologis agar bisa pulih dari trauma.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan komitmen Pemkot untuk menjaga kondisi mental para korban. “Kami akan mendampingi anak-anak warga Surabaya yang selamat dari kejadian itu. Mereka harus mendapat perhatian penuh agar semangatnya kembali,” ujar Eri, Jumat (10/10).

Baca Juga :  Musala Ponpes Sidoarjo Runtuh Saat Salat, Santri Tertimbun

Eri juga meminta masyarakat Surabaya berhenti menyebarkan video atau berita yang menyinggung tragedi tersebut. Menurutnya, penyebaran informasi berlebihan bisa memperburuk kondisi psikologis santri. “Saya mohon seluruh warga membantu dengan cara memberikan dukungan moral. Jangan sebarkan ulang informasi yang bisa memicu trauma,” tegasnya.

Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya akan memimpin proses pendampingan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Mereka akan turun langsung ke lapangan untuk memberikan konseling dan aktivitas pemulihan.

Baca Juga :  Santri Tertimpa Musala Ambruk di Sidoarjo Berhasil Dievakuasi

“Kami ingin anak-anak itu kembali tersenyum. Pendampingan tidak hanya fokus pada trauma, tapi juga mengembalikan kepercayaan diri mereka untuk bersekolah dan beraktivitas seperti biasa,” jelas Kepala DP5A Surabaya.

Eri menegaskan, pemerintah terus memantau kondisi para korban dan siap memberikan bantuan lanjutan jika dibutuhkan. “Kami ingin mereka tahu, Surabaya selalu hadir untuk warganya,” ujarnya menutup pernyataan. (AW*)

Berita Terkait

Mahfud MD Kagum pada Keterbukaan Sri Sultan Yogyakarta dan Keluarganya
Massa API-Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Jakarta, Serukan Sikap Tegas Pemerintah
Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47
Prabowo Dorong Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Akan Kaji Lebih Lanjut
Gus Ipul Umumkan Gus Dur dan Marsinah Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional
Reda Manthovani: Harapan Terakhir Reformasi Kejaksaan
Roy Suryo dan Bonatua Terima Salinan Ijazah Jokowi dari KPU, Janji Uji Keaslian Dokumen
Tri Tito Karnavian Dorong Kader Posyandu Jalankan Enam Pelayanan Dasar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Mahfud MD Kagum pada Keterbukaan Sri Sultan Yogyakarta dan Keluarganya

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:30 WIB

Massa API-Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Jakarta, Serukan Sikap Tegas Pemerintah

Minggu, 26 Oktober 2025 - 07:02 WIB

Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47

Minggu, 26 Oktober 2025 - 01:10 WIB

Prabowo Dorong Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Akan Kaji Lebih Lanjut

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Gus Ipul Umumkan Gus Dur dan Marsinah Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional

Berita Terbaru