Jakarta, albrita.com — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan Peraturan Presiden (Perpres) terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan segera diterbitkan. Ia menekankan penerbitan Perpres tidak berarti tata kelola MBG selama ini tidak berjalan.
Prasetyo menjelaskan, Perpres bertujuan memperbaiki tata kelola MBG yang masih memiliki kekurangan. Dengan kata lain, pemerintah ingin menyempurnakan mekanisme agar program berjalan lebih optimal. “Sebentar lagi dikirimin. Tapi bukan berarti tata kelola atau pelaksanaan MBG yang dijalankan BGN tidak ada Perpresnya. Kami ingin memperbaiki, jadi mohon waktu supaya perbaikan-perbaikannya bisa optimal,” ujar Prasetyo di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (10/10).
Ia menambahkan, Perpres saat ini sudah berada di meja Presiden Prabowo Subianto. Artinya, proses administrasi tinggal menunggu tanda tangan presiden. “Sudah [di meja presiden],” jelas Prasetyo.
Prasetyo menuturkan, keterlambatan penerbitan Perpres terjadi karena tim masih menerima masukan dari berbagai pihak. Tim pemerintah ingin memastikan semua masukan diakomodasikan sebelum Perpres resmi diterbitkan. “Masih ada beberapa masukan, terutama dari Kementerian Kesehatan. Kami ingin Kementerian Kesehatan dan BPOM terlibat untuk memberikan pengawasan. Jadi, mohon sabar sebentar,” kata Prasetyo.
Kasus keracunan MBG sempat terjadi di berbagai daerah. Presiden Prabowo Subianto langsung memanggil Kepala BGN dan menteri terkait untuk mengevaluasi kejadian ini. Salah satu keputusan yang muncul dari pertemuan itu adalah pembuatan Perpres khusus untuk memperbaiki tata kelola MBG.
Program MBG kini mendapat perhatian lebih serius agar distribusi makanan bergizi berlangsung aman dan efektif. Pemerintah juga berencana meningkatkan pengawasan dan pelibatan instansi terkait untuk mencegah insiden serupa di masa depan. (YS*)









