Sanae Takaichi Dikecam Usai Serukan Warga Jepang “Bekerja seperti Kuda”

- Jurnalis

Minggu, 12 Oktober 2025 - 05:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sanae Takaichi. Foto: YUICHI YAMAZAKI/AFP

Sanae Takaichi. Foto: YUICHI YAMAZAKI/AFP

Jepang, albrita.com – Calon Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi, memicu kecaman publik setelah meminta masyarakat bekerja seperti kuda pekerja. Pernyataan itu keluar sesaat setelah ia terpilih sebagai Presiden Partai Demokratik Liberal (LDP) menggantikan Fumio Kishida.

Takaichi mengalahkan Menteri Pertanian Shinjiro Koizumi dalam pemilihan internal partai. Ia menolak konsep work-life balance dan menegaskan tekad untuk bekerja tanpa henti.

“Saya akan membuat semua orang bekerja seperti kuda pekerja. Saya akan membuang gagasan work-life balance,” ucap Takaichi.

Baca Juga :  Ribuan Warga Australia Gelar Demonstrasi Besar-besaran

Kelompok pengacara yang menangani kasus karoshi—kematian akibat kelelahan kerja—menyerang Takaichi karena ucapannya. Mereka menilai pernyataannya menghambat perjuangan menciptakan budaya kerja sehat di Jepang.

“Ucapan Takaichi memperburuk kondisi tenaga kerja di negara yang sudah lelah dengan jam kerja panjang,” kata salah satu pengacara, dikutip The Mainichi, Sabtu (11/10).

Keluarga korban karoshi ikut memprotes. Mereka menuduh Takaichi tidak menghargai penderitaan keluarga yang kehilangan orang terdekat akibat kerja berlebihan. “Kami marah besar. Dia harus meminta maaf,” tegas perwakilan keluarga.

Baca Juga :  AS Diduga Danai Demo Berdarah di Nepal Senilai Rp14 Triliun

Saat memimpin Kementerian Dalam Negeri pada 2019, Takaichi juga gagal memperbaiki sistem kerja birokrasi yang menuntut jam kerja ekstrem. Kritik terbaru semakin menegaskan citranya sebagai pemimpin berhaluan keras dengan pandangan konservatif terhadap budaya kerja. (MDA*)

Berita Terkait

Presiden Suriah Minta Rusia Serahkan Bashar al-Assad
Venezuela Tutup Kedutaan di Oslo Usai Machado Raih Nobel Perdamaian
Ledakan Mal di Guayaquil Tewaskan Satu Orang, Puluhan Luka-luka
15 Warga Sipil Tewas dalam Pertempuran di Spin Boldak, Afghanistan
Militer Madagaskar Ambil Alih Kekuasaan, Presiden Rajoelina Kabur
Hamas Memulangkan Jenazah Sandera Israel, Militer Israel Lakukan Forensik
Bus Terbakar di Rajasthan, 20 Penumpang Tewas
Hamas Serahkan 4 Jenazah Sandera Israel Lewat Palang Merah

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Presiden Suriah Minta Rusia Serahkan Bashar al-Assad

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:02 WIB

Venezuela Tutup Kedutaan di Oslo Usai Machado Raih Nobel Perdamaian

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Ledakan Mal di Guayaquil Tewaskan Satu Orang, Puluhan Luka-luka

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:11 WIB

15 Warga Sipil Tewas dalam Pertempuran di Spin Boldak, Afghanistan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:03 WIB

Militer Madagaskar Ambil Alih Kekuasaan, Presiden Rajoelina Kabur

Berita Terbaru

Dua putri aktif latihan silat menyosong Kenduri SKO Enam Luhah Sungai Penuh 2026 (Foto: Dok: Delvia Prima)

Sungai Penuh

Kenduri Sko 2026, Momen Persatuan Enam Luhah Sungai Penuh

Kamis, 16 Okt 2025 - 06:59 WIB