Pertamina Genjot Pembangunan dan Revitalisasi Kilang untuk Kurangi Impor BBM

- Jurnalis

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas Pertamina dalam mengoperasionalkan kilang minyak. Foto: Dok. Pertamina

Petugas Pertamina dalam mengoperasionalkan kilang minyak. Foto: Dok. Pertamina

Balikpapan, albrita.com – PT Pertamina (Persero) mempercepat pembangunan dan revitalisasi kilang lewat program Refinery Development Masterplan Program (RDMP) untuk memperkuat ketahanan energi nasional.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyebut enam kilang aktif di Dumai, Plaju, Balongan, Cilacap, Balikpapan, dan Kasim mengolah satu juta barel minyak per hari.

Pertamina meningkatkan kapasitas kilang Balongan dan Balikpapan serta mengembangkan kilang hijau di Cilacap dan Dumai. Kilang tersebut menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan seperti Renewable Diesel dan Sustainable Aviation Fuel.

Baca Juga :  Harga BBM Shell dan Pertamina Naik Mulai 1 Oktober 2025

Pertamina menargetkan RDMP Balikpapan mulai beroperasi pada 2025 dengan kapasitas total 1,16 juta barel per hari. Proyek ini bertujuan memperkuat pasokan energi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Baca Juga :  Harga Emas Antam 15 September 2025 Turun Jadi Rp2.093.000 per Gram

Selain itu, Pertamina memperluas bisnis petrokimia melalui Tuban Petrochemical Industries, TPPI, dan Polytama Propindo di Indramayu. Perusahaan itu meningkatkan kapasitas produksi hingga ratusan ribu ton per tahun untuk memperkuat pasokan bahan baku industri nasional.

Fadjar menegaskan, seluruh proyek tersebut memperkuat posisi Pertamina sebagai penggerak utama industri energi dan petrokimia Indonesia. (YS*)

Berita Terkait

Garuda Indonesia Angkat Glenny Kairupan Jadi Direktur Utama Baru
Pertamina Dorong 45 UMKM Binaan Tembus Pasar Global di TEI 2025
Menteri Keuangan Optimis Program Perumahan Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5,7 Persen
Menkeu Purbaya Bahas Pembiayaan Proyek Whoosh di Wisma Danantara
Menkeu Purbaya Catat Defisit APBN Capai Rp 371,5 Triliun per September 2025
Menkeu Purbaya Sidak ke BTN Meski Ada Protes
Samator Indo Gas Bukukan Laba Rp 24,2 Miliar pada Semester I 2025, Turun 65 Persen
Menkeu Tegaskan APBN Tak Biayai Proyek Pusat Keuangan Bali

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 05:05 WIB

Garuda Indonesia Angkat Glenny Kairupan Jadi Direktur Utama Baru

Kamis, 16 Oktober 2025 - 04:04 WIB

Pertamina Dorong 45 UMKM Binaan Tembus Pasar Global di TEI 2025

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:03 WIB

Menteri Keuangan Optimis Program Perumahan Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5,7 Persen

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Menkeu Purbaya Bahas Pembiayaan Proyek Whoosh di Wisma Danantara

Rabu, 15 Oktober 2025 - 02:10 WIB

Menkeu Purbaya Catat Defisit APBN Capai Rp 371,5 Triliun per September 2025

Berita Terbaru