Jakarta, albrita.com — Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono meminta kepala daerah mempercepat pembangunan Sekolah Rakyat. Program ini menjadi prioritas nasional untuk memutus rantai kemiskinan. “Sekolah Rakyat memutus transmisi kemiskinan lewat pendidikan. Kami fokus pada keluarga desil 1 dan tidak menerima titipan-titipan,” tegas Agus Jabo.
Kemensos mendesain Sekolah Rakyat sebagai sekolah unggulan dengan fasilitas lengkap. Siswa mendapatkan laptop, pakaian, dan akses laboratorium, perpustakaan, asrama, dapur, dan lapangan olahraga. Kemensos memberdayakan orang tua dan memperbaiki rumah mereka agar ekonomi keluarga meningkat.
Kemensos membagi pembangunan Sekolah Rakyat menjadi dua tahap. Pertama, membangun sekolah rintisan di gedung Pemda. Kedua, merevitalisasi kampus bekerja sama dengan Kementerian PU. Satgas lintas kementerian membantu pemerintah daerah dari dokumen hingga pelaksanaan. Agus Jabo menekankan penggunaan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk memastikan penerima tepat sasaran.
Agus Jabo menegaskan semua usulan daerah akan ditampung. Ia memuji Kabupaten Sumbawa yang sudah meluncurkan Sekolah Rakyat rintisan dan menyiapkan lahan permanen 10 hektare. “Sekolah Rakyat melahirkan anak berdaya, dan orang tua naik kelas ekonomi tanpa bergantung bansos,” tutup Agus Jabo.
Selain pembangunan Sekolah Rakyat, Kemensos juga meluncurkan program pelatihan vokasi bagi orang tua. Program ini memberikan keterampilan usaha agar keluarga bisa mandiri dan meningkatkan penghasilan.
Audiensi ini dihadiri Bupati, Wakil Bupati, Sekda, dan Kepala Dinas Sosial provinsi terkait. (MDA*)