Hamas Serahkan 4 Jenazah Sandera Israel Lewat Palang Merah

- Jurnalis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kendaraan Palang Merah Internasional bergerak menuju lokasi pembebasan sandera Israel yang ditawan Hamas di Khan Younis, Jalur Gaza, Senin (13/10/2025). Foto: Omar AL-QATTAA / AFP

Kendaraan Palang Merah Internasional bergerak menuju lokasi pembebasan sandera Israel yang ditawan Hamas di Khan Younis, Jalur Gaza, Senin (13/10/2025). Foto: Omar AL-QATTAA / AFP

Gaza, albrita.com — Hamas memulangkan empat jenazah sandera Israel kepada Palang Merah Internasional sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.

Pejabat senior Hamas menyampaikan kepada AFP bahwa pihaknya sudah memberi tahu mediator mengenai pemulangan jenazah tersebut. “Kami memulangkan empat sampai enam jenazah sandera Israel malam ini,” ujar pejabat itu, Selasa (15/10).

Militer Israel membenarkan pemulangan itu. Mereka menyebut Palang Merah Internasional membawa empat peti jenazah dari Jalur Gaza menuju markas militer Israel. “Palang Merah melaporkan bahwa empat peti jenazah sedang dalam perjalanan ke markas kami di Gaza,” kata juru bicara militer Israel.

Baca Juga :  6.000 Siswa Terinfeksi Virus Influenza di Malaysia, Sekolah Diliburkan

Kesepakatan gencatan senjata ini lahir setelah negosiasi panjang antara Israel dan Hamas dengan mediasi Mesir dan Qatar. Kedua negara memantau proses pertukaran dan memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan berjalan lancar.

Pejabat Mesir mengatakan pihaknya terus menjaga komunikasi agar gencatan senjata tetap berlangsung damai. “Kami memastikan kedua pihak menjalankan kesepakatan tanpa pelanggaran,” ujarnya.

Baca Juga :  145 Negara Dukung Palestina, Mahmoud Abbas Tetap Bisa Bicara di PBB

Israel berupaya menemukan puluhan warganya yang masih ditahan Hamas sejak konflik besar meledak tahun lalu. Pemerintah Israel menegaskan akan terus menekan Hamas agar menyerahkan seluruh sandera, baik hidup maupun meninggal.

Sementara itu, Hamas menegaskan komitmennya menjalankan isi perjanjian selama Israel membuka akses bantuan dan menghentikan blokade di Gaza. “Kami menjalankan kesepakatan dengan penuh tanggung jawab,” kata juru bicara Hamas di Gaza. (MDA*)

Berita Terkait

Presiden Suriah Minta Rusia Serahkan Bashar al-Assad
Venezuela Tutup Kedutaan di Oslo Usai Machado Raih Nobel Perdamaian
Ledakan Mal di Guayaquil Tewaskan Satu Orang, Puluhan Luka-luka
15 Warga Sipil Tewas dalam Pertempuran di Spin Boldak, Afghanistan
Militer Madagaskar Ambil Alih Kekuasaan, Presiden Rajoelina Kabur
Hamas Memulangkan Jenazah Sandera Israel, Militer Israel Lakukan Forensik
Bus Terbakar di Rajasthan, 20 Penumpang Tewas
Trump Hadiri Perjanjian Damai Kamboja-Thailand, Dorong Perdamaian ASEAN

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Presiden Suriah Minta Rusia Serahkan Bashar al-Assad

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:02 WIB

Venezuela Tutup Kedutaan di Oslo Usai Machado Raih Nobel Perdamaian

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Ledakan Mal di Guayaquil Tewaskan Satu Orang, Puluhan Luka-luka

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:11 WIB

15 Warga Sipil Tewas dalam Pertempuran di Spin Boldak, Afghanistan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:03 WIB

Militer Madagaskar Ambil Alih Kekuasaan, Presiden Rajoelina Kabur

Berita Terbaru

Ilustrasi aplikasi edit video Clips di Apple App Store. Foto: Shutterstock

Teknologi

Apple Hentikan Clips dan Alihkan Fokus ke Teknologi AI

Rabu, 15 Okt 2025 - 23:33 WIB

Bashar al-Assad Foto:  Reuters/Sana

Internasional

Presiden Suriah Minta Rusia Serahkan Bashar al-Assad

Rabu, 15 Okt 2025 - 22:33 WIB