Gaza, albrita.com — Hamas memulangkan empat jenazah sandera Israel kepada Palang Merah Internasional sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.
Pejabat senior Hamas menyampaikan kepada AFP bahwa pihaknya sudah memberi tahu mediator mengenai pemulangan jenazah tersebut. “Kami memulangkan empat sampai enam jenazah sandera Israel malam ini,” ujar pejabat itu, Selasa (15/10).
Militer Israel membenarkan pemulangan itu. Mereka menyebut Palang Merah Internasional membawa empat peti jenazah dari Jalur Gaza menuju markas militer Israel. “Palang Merah melaporkan bahwa empat peti jenazah sedang dalam perjalanan ke markas kami di Gaza,” kata juru bicara militer Israel.
Kesepakatan gencatan senjata ini lahir setelah negosiasi panjang antara Israel dan Hamas dengan mediasi Mesir dan Qatar. Kedua negara memantau proses pertukaran dan memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan berjalan lancar.
Pejabat Mesir mengatakan pihaknya terus menjaga komunikasi agar gencatan senjata tetap berlangsung damai. “Kami memastikan kedua pihak menjalankan kesepakatan tanpa pelanggaran,” ujarnya.
Israel berupaya menemukan puluhan warganya yang masih ditahan Hamas sejak konflik besar meledak tahun lalu. Pemerintah Israel menegaskan akan terus menekan Hamas agar menyerahkan seluruh sandera, baik hidup maupun meninggal.
Sementara itu, Hamas menegaskan komitmennya menjalankan isi perjanjian selama Israel membuka akses bantuan dan menghentikan blokade di Gaza. “Kami menjalankan kesepakatan dengan penuh tanggung jawab,” kata juru bicara Hamas di Gaza. (MDA*)