Venezuela Tutup Kedutaan di Oslo Usai Machado Raih Nobel Perdamaian

- Jurnalis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemimpin oposisi Venezuela, Maria Corina Machado berpidato di hadapan para pendukungnya dalam sebuah protes menjelang pelantikan Presiden Nicolas Maduro untuk masa jabatan ketiganya di Caracas, Venezuela, pada 9 Januari 2025. Foto: Leonardo Fernandez Viloria/REUTERS

Pemimpin oposisi Venezuela, Maria Corina Machado berpidato di hadapan para pendukungnya dalam sebuah protes menjelang pelantikan Presiden Nicolas Maduro untuk masa jabatan ketiganya di Caracas, Venezuela, pada 9 Januari 2025. Foto: Leonardo Fernandez Viloria/REUTERS

Caracas, albrita.com – Pemerintah Venezuela menutup kedutaan besarnya di Oslo, Norwegia, menyusul restrukturisasi layanan luar negeri. Keputusan ini muncul sehari-hari setelah pemimpin oposisi Maria Corina Machado menerima Penghargaan Nobel Perdamaian.

Selain Oslo, Venezuela menutup kedutaannya di Australia dan membuka pos diplomatik baru di Zimbabwe serta Burkina Faso. Pemerintah menilai kedua negara tersebut sebagai mitra strategis untuk memperkuat posisi diplomatik melawan tekanan hegemoni global.

Baca Juga :  Sanae Takaichi Calon PM Perempuan Jepang

Kementerian Luar Negeri Norwegia mengonfirmasi penutupan kedutaan Venezuela di Oslo, meski mereka tidak menjelaskan alasan resmi. “Kami sangat menyesalkan langkah ini. Meski ada perbedaan pada beberapa isu, Norwegia tetap ingin menjaga dialog terbuka dengan Venezuela,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Norwegia, Cecilie Roang.

Sejak Senin (13/10) malam, layanan telepon kedutaan Venezuela sudah tidak berfungsi. Langkah ini menambah ketegangan di tengah kontestasi politik menjelang pemilihan presiden 2024, di mana Machado dilarang mencalonkan diri dan Presiden Nicolas Maduro dinyatakan menang, meski menimbulkan protes dari pihak oposisi.

Baca Juga :  Ledakan Mal di Guayaquil Tewaskan Satu Orang, Puluhan Luka-luka

Langkah Venezuela menutup kedutaan menunjukkan perubahan arah diplomatik negara tersebut dan menjadi perhatian komunitas internasional. Banyak pengamat menilai hal ini sebagai strategi pemerintah untuk fokus pada mitra-mitra strategis yang mendukung kepentingan nasional. (WF*)

Berita Terkait

Presiden Suriah Minta Rusia Serahkan Bashar al-Assad
Ledakan Mal di Guayaquil Tewaskan Satu Orang, Puluhan Luka-luka
15 Warga Sipil Tewas dalam Pertempuran di Spin Boldak, Afghanistan
Militer Madagaskar Ambil Alih Kekuasaan, Presiden Rajoelina Kabur
Hamas Memulangkan Jenazah Sandera Israel, Militer Israel Lakukan Forensik
Bus Terbakar di Rajasthan, 20 Penumpang Tewas
Hamas Serahkan 4 Jenazah Sandera Israel Lewat Palang Merah
Trump Hadiri Perjanjian Damai Kamboja-Thailand, Dorong Perdamaian ASEAN

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Presiden Suriah Minta Rusia Serahkan Bashar al-Assad

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:02 WIB

Venezuela Tutup Kedutaan di Oslo Usai Machado Raih Nobel Perdamaian

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Ledakan Mal di Guayaquil Tewaskan Satu Orang, Puluhan Luka-luka

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:11 WIB

15 Warga Sipil Tewas dalam Pertempuran di Spin Boldak, Afghanistan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:03 WIB

Militer Madagaskar Ambil Alih Kekuasaan, Presiden Rajoelina Kabur

Berita Terbaru