Pemerintah Wajibkan Bahasa Inggris di SD Mulai Tahun Ajaran 2027/2028

- Jurnalis

Jumat, 17 Oktober 2025 - 01:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi anak Sekolah Dasar Foto: Shutterstock

Ilustrasi anak Sekolah Dasar Foto: Shutterstock

Jakarta, albrita.com – Pemerintah menetapkan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib di Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan sederajat mulai tahun ajaran 2027/2028. Kebijakan ini bertujuan memperkuat kemampuan komunikasi global anak Indonesia sejak dini dan menyiapkan generasi berdaya saing internasional.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan pemerintah berkomitmen menyiapkan profil lulusan yang produktif dan berdaya saing global. “Teknologi membantu proses belajar, tapi tidak menggantikan peran guru,” ujar Mu’ti, Kamis (16/10).

Baca Juga :  Wamensos Agus Jabo Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, menjelaskan pemerintah sudah mengatur transisi ini melalui regulasi resmi. Dia menekankan pemerintah tidak mengambil keputusan secara tiba-tiba. Pemerintah sudah mencantumkan transisi ini dalam Pasal 33 Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum PAUD, SD, dan SMP. Kemudian pemerintah menindaklanjuti dengan Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025.

Baca Juga :  Bangga! Lima Mahasiswa Pariaman Kuliah di Kampus Ternama Arab Saudi

Toni menambahkan, penerapan Bahasa Inggris di SD bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dasar di Indonesia. Pemerintah berharap siswa mampu mengembangkan kemampuan komunikasi lintas budaya, memperluas wawasan global, dan menumbuhkan kepercayaan diri sejak usia dini.

Berita Terkait

Sumsel Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Mulok Kemandirian Pangan di Sekolah
Gus Ipul Kagum Toleransi Siswa di Sekolah Rakyat Terintegrasi 53 Pontianak
Mensos Gus Ipul Perkenalkan Almamater Resmi untuk Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat
Presiden Prabowo Apresiasi UI Tembus Top 200 QS World University Rankings
Mahasiswa UGM Ubah Sampah Plastik Jadi Biopelet Hijau
Mensos Gus Ipul Dorong Bintan Segera Jalankan Program Sekolah Rakyat
Gubernur Dedi Mulyadi Usulkan Kontrak antara Orang Tua dan Sekolah di Jawa Barat
Presiden Prabowo Siap Resmikan Sekolah Rakyat dan Mulai Pembangunan Gedung Baru

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Sumsel Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Mulok Kemandirian Pangan di Sekolah

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:33 WIB

Gus Ipul Kagum Toleransi Siswa di Sekolah Rakyat Terintegrasi 53 Pontianak

Selasa, 21 Oktober 2025 - 03:03 WIB

Mensos Gus Ipul Perkenalkan Almamater Resmi untuk Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:04 WIB

Presiden Prabowo Apresiasi UI Tembus Top 200 QS World University Rankings

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:02 WIB

Mahasiswa UGM Ubah Sampah Plastik Jadi Biopelet Hijau

Berita Terbaru

PM Timor Leste Xanana Gusmao menyeka air matanya saat upacara penandatanganan Deklarasi Penerimaan Timor Leste ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Minggu (26/10/2025). Foto: Vincent Thian/AP PHOTO

Internasional

PM Xanana Gusmao Menangis Saat Timor Leste Diterima Jadi Anggota ASEAN

Minggu, 26 Okt 2025 - 18:33 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengacungkan jempol saat foto bersama dalam KTT Perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025). Foto: Evan Vucci / POOL / AFP

Internasional

Trump Apresiasi Presiden Prabowo di KTT ASEAN ke-47 Malaysia

Minggu, 26 Okt 2025 - 17:02 WIB