Jakarta, albrita.com – Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa menjangkau hingga 70 juta penerima pada 2025. Kepala BGN Dadan Hindayana menyatakan optimismenya meski target nasional mencapai 82,9 juta penerima.
“Kita kejar 82,9 juta penerima, mudah-mudahan bisa tercapai. Kita optimis, walaupun mungkin mentok di 70 juta, itu sudah melebihi pagu,” kata Dadan di acara 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Hotel JS Luwansa, Kamis (16/10).
Saat ini, BGN mencatat realisasi MBG mencapai 35,6 juta penerima atau 42,9 persen dari target. BGN mengoperasikan 12.003 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan penyerapan anggaran Rp 27 triliun.
Dadan menyebut, BGN akan mengembalikan dana MBG sebesar Rp 70 triliun dari total anggaran Rp 100 triliun yang disiapkan Presiden Prabowo Subianto. Ia memperkirakan, realisasi anggaran MBG tahun ini mencapai Rp 99 triliun, terdiri atas Rp 71 triliun dari APBN 2025 dan Rp 28 triliun anggaran tambahan.
“Tahun ini kami kemungkinan besar menyerap Rp 99 triliun,” ujar Dadan.
Untuk tahun depan, BGN memperoleh jatah anggaran Rp 268 triliun dengan cadangan Rp 97 triliun, sehingga total dana program MBG pada 2026 mencapai Rp 338 triliun.
Dadan menjelaskan, penyerapan anggaran meningkat seiring bertambahnya SPPG di berbagai daerah. Setiap satu SPPG memerlukan dana sekitar Rp 900 juta hingga Rp 1 miliar per bulan.
“Kalau setiap hari ada 200 SPPG baru, berarti ada tambahan Rp 200 miliar per bulan. Sekarang penyerapan sudah Rp 27 triliun, 10 hari lagi bisa naik jadi Rp 33 triliun,” ungkapnya. (MDA*)









