Maluku Tengah, albrita.com – Sebuah kapal bermuatan bahan bakar minyak (BBM) terbakar di perairan Laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (16/10). Kebakaran muncul saat anak buah kapal (ABK) menguras air dari lambung kapal menggunakan pompa.
Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arafah, menjelaskan kapal sempat kandas dan bocor sebelum api muncul. “Saat ABK membuang air dengan pompa alkon, tiba-tiba api menyambar dan membakar kapal,” kata Arafah.
Arafah menuturkan, kapal itu membawa delapan ABK dan berlayar dari Masohi menuju Banda Neira untuk membongkar muatan. Kapal menabrak karang di sekitar Pulau Gunung Api Banda Neira, hingga air masuk cepat ke dalam lambung.
Para ABK berusaha mencegah kapal tenggelam dengan memompa air keluar. Namun percikan dari pompa memicu ledakan dan membakar kapal.
Tim SAR Banda segera meluncur ke lokasi setelah menerima laporan. “Pukul 10.55 WIT, tim mengevakuasi delapan korban dalam kondisi selamat ke Pulau Banda Neira dan Pulau Hatta,” ujar Arafah.
Delapan ABK yang selamat terdiri atas La Samu (60), La Minggu (70), Saidin (25), Hariandi (46), Haji Usman (61), Hendrik (45), Aher (60), dan satu ABK lain yang belum teridentifikasi.
Basarnas bersama aparat setempat masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. (AW*)









