Israel Serahkan 45 Jenazah Warga Palestina, Banyak Ditemukan Tanda Kekerasan

- Jurnalis

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas kamar mayat membongkar jenazah warga Palestina yang sebelumnya berada dalam tahanan Israel, setelah diangkut dengan kendaraan Bulan Sabit Merah dan truk berpendingin, ke Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, Rabu (15/10/2025). Foto: OMAR AL-QATTAA/AFP

Petugas kamar mayat membongkar jenazah warga Palestina yang sebelumnya berada dalam tahanan Israel, setelah diangkut dengan kendaraan Bulan Sabit Merah dan truk berpendingin, ke Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, Rabu (15/10/2025). Foto: OMAR AL-QATTAA/AFP

Gaza, albrita.com – Kementerian Kesehatan Gaza menerima 45 jenazah warga Palestina dari Israel melalui Komite Internasional Palang Merah. Tim medis langsung memeriksa dan mendokumentasikan seluruh jenazah di Rumah Sakit Nasser, Khan Yunis.

Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa tim medis menyiapkan jenazah agar keluarga bisa mengenali dan memakamkannya sesuai prosedur. Pemerintah Gaza mempercepat proses identifikasi untuk mempercepat pemulangan kepada keluarga korban.

Israel menyerahkan jenazah itu pada Senin (13/10) sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang diprakarsai Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dalam kesepakatan tersebut, Israel harus mengembalikan 15 jenazah warga Palestina untuk setiap jenazah sandera Israel yang Palestina serahkan.

Baca Juga :  Mikrofon Prabowo Mati di PBB, Kemlu Beberkan Alasannya

Ratusan keluarga memadati halaman Rumah Sakit Nasser pada Selasa (14/10) untuk mencari informasi. Tim forensik menemukan sejumlah jenazah dengan kondisi mengenaskan.
“Sebagian jenazah masih terikat borgol dan mengalami luka di tubuhnya,” kata anggota tim forensik, Sameh Hamad.

Tim medis mencatat korban berusia antara 25 hingga 70 tahun. Mereka menemukan beberapa jenazah memakai pakaian sipil dan sebagian lainnya mengenakan seragam pejuang. Tim juga menemukan tanda lilitan tali di leher beberapa korban.

Palang Merah menyerahkan daftar nama tiga korban kepada pihak rumah sakit. Ratusan keluarga masih mencari tahu keberadaan kerabat mereka.
“Kami terus menelusuri nama-nama lain agar keluarga segera mengetahui nasib mereka,” ujar petugas medis Gaza.

Baca Juga :  AI Angkat Nasdaq, Wall Street Bergerak Campuran

Petugas forensik menggunakan pakaian dan ciri fisik untuk mengenali korban karena Israel menolak mengizinkan masuknya peralatan tes DNA ke Gaza. Kementerian Kesehatan mengunggah 32 foto jenazah yang belum teridentifikasi agar keluarga dapat membantu proses pengenalan.

Tim medis menemukan beberapa jenazah dalam kondisi rusak berat, membusuk, terbakar, dan kehilangan anggota tubuh. Kementerian Kesehatan berjanji menguburkan korban yang belum dikenali setelah masa identifikasi berakhir.

Sejumlah organisasi HAM dan Komisi Penyelidikan PBB menuduh Israel melakukan kejahatan perang dan genosida di Gaza. Israel menolak seluruh tuduhan itu. (MDA*)

Berita Terkait

Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN-Jepang: Perkuat Perdamaian, Ekonomi, dan Energi Bersih
PM Xanana Gusmao Menangis Saat Timor Leste Diterima Jadi Anggota ASEAN
Trump Apresiasi Presiden Prabowo di KTT ASEAN ke-47 Malaysia
Donald Trump Tiba di Malaysia untuk KTT ASEAN ke-47, Sempat Joget dengan PM Anwar Ibrahim
Trump Tolak Bertemu Putin karena Belum Ada Kepastian Perdamaian Ukraina
Timor Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN di KTT Malaysia
Trump Tiba di Malaysia, Jadi Penengah Konflik Thailand–Kamboja
WNI Didakwa Bunuh Istri di Hotel Singapura, Terancam Hukuman Mati

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 22:03 WIB

Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN-Jepang: Perkuat Perdamaian, Ekonomi, dan Energi Bersih

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:33 WIB

PM Xanana Gusmao Menangis Saat Timor Leste Diterima Jadi Anggota ASEAN

Minggu, 26 Oktober 2025 - 17:02 WIB

Trump Apresiasi Presiden Prabowo di KTT ASEAN ke-47 Malaysia

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:33 WIB

Donald Trump Tiba di Malaysia untuk KTT ASEAN ke-47, Sempat Joget dengan PM Anwar Ibrahim

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Trump Tolak Bertemu Putin karena Belum Ada Kepastian Perdamaian Ukraina

Berita Terbaru