Spin Boldak, albrita.com – Taliban dan Pakistan menyepakati gencatan senjata di perbatasan pada Kamis (16/10), setelah pertikaian bersenjata menewaskan puluhan tentara dan warga sipil.
Pertempuran pecah di Spin Boldak, Provinsi Kandahar, dan sempat membuat toko-toko tutup serta warga mengungsi. Kini, warga mulai kembali ke rumah mereka, sementara petugas keamanan Taliban memeriksa reruntuhan bangunan.
Pemerintah Pakistan menyatakan gencatan senjata berlaku selama 48 jam, dengan tujuan memberi waktu untuk menemukan solusi lewat dialog konstruktif. PM Pakistan Shehbaz Sharif menyebut perpanjangan gencatan senjata tergantung respons Taliban. Ia menegaskan pemberontak TTP, yang diduga mendapat perlindungan Taliban, harus dibasmi.
Lonjakan pemberontakan di perbatasan barat Pakistan menjadi latar belakang serangan pekan lalu. Otoritas kesehatan Spin Boldak mencatat 40 warga tewas dan 170 lainnya terluka, sedangkan data UNAMA menyebut 37 tewas dan 425 luka-luka.
Hingga kini, Taliban baru mengonfirmasi gencatan senjata, namun belum memberikan sikap lanjutan terkait kesepakatan itu. (AW*)









