Program Makan Bergizi Gratis Serap Sejuta Tenaga Kerja dan Gerakkan Ekonomi Lokal

- Jurnalis

Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana. Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana. Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Bekasi, albrita.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berhasil menciptakan lebih dari satu juta lapangan kerja di seluruh Indonesia.
Program ini tidak hanya meningkatkan asupan gizi masyarakat, tetapi juga menggerakkan ekonomi rakyat dari tingkat lokal hingga nasional.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa tenaga kerja di sektor MBG terus bertambah setiap bulan.
“Sekitar 500 ribu orang bekerja langsung di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), sementara jumlah pekerja di sektor pemasok dan pendukung mencapai angka serupa,” ujar Dadan saat ditemui di Bekasi, Jumat (17/10) malam.

Dadan menjelaskan, pembangunan SPPG ikut menyerap banyak tenaga kerja lokal.
“Setiap pembangunan satu SPPG mempekerjakan 10 sampai 15 orang. Saat ini sudah berdiri lebih dari 12 ribu SPPG di seluruh Indonesia,” katanya.

Baca Juga :  Prabowo Tiba di Jakarta Usai Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir

Ia menegaskan bahwa seluruh pembangunan fasilitas MBG masih menggunakan dana masyarakat tanpa bantuan anggaran negara.
“Dana masyarakat yang beredar di program ini sudah mencapai triliunan rupiah. Ini membuktikan partisipasi publik sangat besar,” jelas Dadan.

Menurutnya, MBG juga menghidupkan kembali industri kecil seperti pertanian, peternakan, dan perikanan.
“Petani, peternak, dan nelayan kembali berproduksi karena kebutuhan bahan makanan meningkat. Program ini membuat ekonomi lokal terus berputar,” ujarnya.

Dadan menambahkan, MBG memberi kesempatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk ikut bekerja.
“Kami merekrut warga sekitar SPPG, terutama ibu rumah tangga dan pemuda yang membutuhkan pekerjaan. Sekitar 30 persen pekerja berasal dari kelompok berpenghasilan di bawah Rp1 juta,” ungkapnya.

Baca Juga :  Prabowo Tegaskan Pertumbuhan Ekonomi Kunci Buka Lapangan Kerja

Ia menilai program ini turut menurunkan ketimpangan sosial dan mengurangi kemiskinan ekstrem.
“Banyak warga yang dulunya tidak punya penghasilan, kini bisa memenuhi kebutuhan dasar. Rasio ketimpangan sudah mulai turun,” tegasnya.

Dengan keberhasilan ini, BGN menargetkan perluasan pembangunan SPPG di tahun depan agar manfaat ekonomi dan sosial semakin meluas.
“Program ini bukan hanya soal gizi, tapi juga pemberdayaan ekonomi rakyat. Itu semangat utama dari MBG,” tutup Dadan. (YS*)

Berita Terkait

Mahfud MD Kagum pada Keterbukaan Sri Sultan Yogyakarta dan Keluarganya
Massa API-Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Jakarta, Serukan Sikap Tegas Pemerintah
Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47
Prabowo Dorong Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Akan Kaji Lebih Lanjut
Gus Ipul Umumkan Gus Dur dan Marsinah Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional
Reda Manthovani: Harapan Terakhir Reformasi Kejaksaan
Roy Suryo dan Bonatua Terima Salinan Ijazah Jokowi dari KPU, Janji Uji Keaslian Dokumen
Tri Tito Karnavian Dorong Kader Posyandu Jalankan Enam Pelayanan Dasar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Mahfud MD Kagum pada Keterbukaan Sri Sultan Yogyakarta dan Keluarganya

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:30 WIB

Massa API-Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Jakarta, Serukan Sikap Tegas Pemerintah

Minggu, 26 Oktober 2025 - 07:02 WIB

Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47

Minggu, 26 Oktober 2025 - 01:10 WIB

Prabowo Dorong Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Akan Kaji Lebih Lanjut

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Gus Ipul Umumkan Gus Dur dan Marsinah Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional

Berita Terbaru

Sejumlah pengunjung berwisata saat museum kembali dibuka setelah pencurian perhiasan di Museum Louvre, Paris, Prancis, Rabu (22/10/2025). Foto: Gonzalo Fuentes/Reuters

Internasional

Polisi Prancis Tangkap Dua Pelaku Pencurian di Museum Louvre

Senin, 27 Okt 2025 - 02:10 WIB