Jakarta, albrita.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan pemerintah mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minggu depan. Pemerintah menargetkan program ini berjalan selama tiga bulan, dari Oktober hingga Desember 2025.
Gus Ipul menyampaikan bahwa Kementerian Sosial menyalurkan BLT secara bertahap melalui bank Himbara dan PT Pos Indonesia.
“Karena ini untuk Oktober, November, dan Desember, maka mulai minggu depan penyaluran sudah berjalan bertahap. Ada dua jalur, lewat Himbara dan lewat PT Pos Indonesia,” ujar Gus Ipul di Kantor Pos Cikini, Jakarta, Jumat (17/10).
Ia menjelaskan bahwa penerima manfaat yang menerima BLT melalui Himbara akan langsung mendapatkan dana ke rekening masing-masing. Pemerintah juga menyalurkan BLT bagi masyarakat yang sudah terdaftar sejak periode sebelumnya.
Pemerintah menargetkan penyaluran bantuan ini menjangkau masyarakat yang berada di Desil 1 hingga 4, sesuai dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
“Anggarannya yang sebelumnya Rp71 triliun, kini bertambah lebih dari Rp30 triliun. Jadi totalnya lebih dari Rp100 triliun. Dana itu kita salurkan kepada masyarakat di desil 1, 2, 3, dan 4,” jelasnya.
Kementerian Sosial mencatat sebanyak 35.046.783 keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima BLT periode ini. Jumlah tersebut di luar 16,5 juta penerima BLT reguler yang masih berjalan.
Pemerintah mengalokasikan tambahan anggaran Rp30 triliun untuk memperkuat pelaksanaan program ini. Total anggaran dari delapan program stimulus sosial sebelumnya mencapai Rp16,2 triliun.
Gus Ipul menegaskan bahwa program BLT ini bertujuan mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat dan menekan angka kemiskinan. Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan tersebut untuk kebutuhan pokok dan usaha produktif. (AW*)









