Vatikan, albrita.com – Raja Charles III mencatat sejarah baru sebagai raja Inggris pertama sejak era Raja Henry VIII yang beribadah secara terbuka bersama Paus. Ia akan menjalani ibadah bersama Paus Leo XIV di Takhta Suci Vatikan pekan depan.
The Guardian melaporkan, Jumat (17/10), Raja Charles III berencana menghadiri ibadah di Kapel Sistina pada 22–23 Oktober. Ia ingin memperkuat hubungan antara Gereja Katolik Roma dan Gereja Inggris yang telah terpisah sejak 1534.
Selama berada di Vatikan, Raja Charles III bersama Ratu Camilla akan mengunjungi Basilika Santo Petrus di Luar Tembok. Keduanya ingin menghormati sejarah panjang hubungan antara kerajaan Inggris dan gereja itu sejak masa Raja Offa dan Æthelwulf yang dulu menjaga makam Santo Petrus.
Paus Leo XIV menganugerahkan gelar kehormatan “royal confrater” kepada Raja Charles III. Gelar itu menunjukkan penghargaan atas peran Raja dalam mendorong dialog antaragama dan kerja sama lintas iman.
Panitia Vatikan menyiapkan kursi khusus untuk Raja Charles III dan Ratu Camilla di Basilika Santo Petrus. Mereka menempatkan kursi itu sebagai simbol penghormatan antara Paus dan Raja sebagai kepala negara. Setelah ibadah selesai, Vatikan akan menyimpan kursi tersebut untuk dipakai oleh penerus Raja.
Kunjungan kenegaraan ini menegaskan komitmen Raja Charles III memperkuat hubungan diplomatik antara Inggris dan Vatikan. Ia juga ingin menunjukkan semangat persaudaraan lintas keyakinan di era modern. (AW*)









