Prabowo Tegaskan Pertumbuhan Ekonomi Kunci Buka Lapangan Kerja

- Jurnalis

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 05:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto hadiri acara sidang senat Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Sabtu (18/10/2025). Foto: Mukhlis Jr./Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Prabowo Subianto hadiri acara sidang senat Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Sabtu (18/10/2025). Foto: Mukhlis Jr./Biro Pers Sekretariat Presiden

Bandung, albrita.com – Presiden Prabowo Subianto menekankan pemerintah harus mempercepat pertumbuhan ekonomi untuk membuka banyak lapangan kerja di Indonesia.

Prabowo mengatakan pemerintah memahami semua masalah bangsa, termasuk kebutuhan lapangan kerja. Ia menegaskan Indonesia tidak bisa menciptakan banyak pekerjaan jika ekonomi tidak tumbuh cepat. “Kita tahu semua masalah Indonesia, kita tahu kita butuh lapangan kerja. Kita mengerti bagaimana kita mau punya lapangan kerja yang banyak kalau ekonomi tidak tumbuh dengan cepat?” ujarnya saat Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Trans Convention Bandung, Sabtu (18/10).

Baca Juga :  Ahmad Muzani: Pemerintahan Prabowo Fokus Bangun SDM dan Tunjukkan Hasil Positif

Prabowo mengkritik orang-orang yang mengaku memahami masalah Indonesia tetapi menjelekkan bangsa sendiri. Ia menyoroti beberapa podcast yang menurutnya terlalu kritis tanpa dasar.

Presiden mengecam pihak yang mengatasnamakan demokrasi tetapi melakukan tindakan destruktif, seperti membakar gedung DPR dan merusak fasilitas publik. “Katanya aktivis demokrasi, tapi malah membakar lembaga demokrasi. Gedung DPR itu dibayar dengan uang rakyat, begitu juga terminal bus yang dipakai oleh rakyat kecil,” tegas Prabowo.

Baca Juga :  Ferry Irwandi Tegaskan Persoalannya dengan TNI Sudah Selesai

Prabowo menekankan seluruh warga Indonesia harus menjaga persatuan agar ekonomi tumbuh kuat. Ia meminta semua pihak berhenti bertikai, saling menjelekkan, dan menimbulkan kebencian karena hal itu menghambat kemajuan bangsa. “Bagaimana ekonomi mau tumbuh dengan cepat kalau kita ribut di antara pemimpin, saling jelek-jelekin, saling menimbulkan kebencian, mau bikin kerusuhan?” ujarnya. (MDA*)

Berita Terkait

Mahfud MD Kagum pada Keterbukaan Sri Sultan Yogyakarta dan Keluarganya
Massa API-Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Jakarta, Serukan Sikap Tegas Pemerintah
Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47
Prabowo Dorong Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Akan Kaji Lebih Lanjut
Gus Ipul Umumkan Gus Dur dan Marsinah Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional
Reda Manthovani: Harapan Terakhir Reformasi Kejaksaan
Roy Suryo dan Bonatua Terima Salinan Ijazah Jokowi dari KPU, Janji Uji Keaslian Dokumen
Tri Tito Karnavian Dorong Kader Posyandu Jalankan Enam Pelayanan Dasar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Mahfud MD Kagum pada Keterbukaan Sri Sultan Yogyakarta dan Keluarganya

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:30 WIB

Massa API-Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Jakarta, Serukan Sikap Tegas Pemerintah

Minggu, 26 Oktober 2025 - 07:02 WIB

Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47

Minggu, 26 Oktober 2025 - 01:10 WIB

Prabowo Dorong Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Akan Kaji Lebih Lanjut

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Gus Ipul Umumkan Gus Dur dan Marsinah Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional

Berita Terbaru

Sejumlah pengunjung berwisata saat museum kembali dibuka setelah pencurian perhiasan di Museum Louvre, Paris, Prancis, Rabu (22/10/2025). Foto: Gonzalo Fuentes/Reuters

Internasional

Polisi Prancis Tangkap Dua Pelaku Pencurian di Museum Louvre

Senin, 27 Okt 2025 - 02:10 WIB