Shanghai, albrita.com — Pesawat Air China melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Shanghai pada Sabtu (18/10) setelah baterai lithium milik penumpang meledak di dalam kabin.
Pesawat itu seharusnya melayani penerbangan dari Hangzhou menuju Bandara Internasional Incheon, Seoul, Korea Selatan. Saat berada di udara, baterai yang disimpan di bagasi kabin tiba-tiba meledak dan memicu percikan api.
Awak kabin bergerak cepat memadamkan api dan menenangkan penumpang. Pilot kemudian memutuskan untuk mendarat darurat di Shanghai demi keselamatan seluruh penumpang dan kru.
Pihak Air China mengonfirmasi insiden tersebut melalui akun resmi Weibo. “Baterai lithium milik penumpang meledak di bagasi kabin. Awak kabin segera mengendalikan situasi dan memadamkan api. Tidak ada korban luka,” tulis pihak maskapai.
Penumpang sempat panik ketika asap mulai memenuhi bagian tengah kabin. Sejumlah video dan foto yang beredar di media sosial menunjukkan api keluar dari kompartemen bagasi atas sebelum akhirnya padam.
Setibanya di Shanghai, petugas pemadam dan keamanan bandara langsung memeriksa pesawat. Mereka mengevakuasi penumpang dan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap seluruh barang bawaan.
Otoritas penerbangan sipil Tiongkok telah membuka penyelidikan untuk memastikan penyebab ledakan baterai tersebut. Petugas menduga baterai yang meledak bukan berasal dari peralatan yang diizinkan untuk dibawa ke kabin.
Insiden ini kembali memicu peringatan bagi penumpang agar tidak membawa baterai lithium dalam bagasi tercatat dan selalu mematuhi aturan keselamatan penerbangan. Maskapai juga berencana memperketat pemeriksaan keamanan di bandara Hangzhou dan rute menuju Korea Selatan. (AW*)









